Amurang – Ketatnya penjagaan pihak kepolisian, agar tidak terjadi penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar maupun bensin di SPBU Amurang, tak membuat langkah tersebut menghentikan ulah para pengencer untuk tetap beraksi melakukan pembelian borongan menggunakan galon (tap).
Karena untuk mencari aman, beberapa carapun dilakukan para pemborong untuk mengelabui para petugas yang berjaga di SPBU. Dimana sesuai pengakuan mantan pengencer, para oknum-oknum pemborong menggunakan surat ijin (SI) dari nelayan, untuk mendapatkan borongan hingga beberapa galon di SPBU.
“Ya, modus sekarang untuk mencarai lolos, mereka (pemborong BBM, red) menggunakan surat isin dari para nelayan. Karena setau saya kalau memiliki surat isin tersebut, mereka bebas untuk membeli hingga beberapa galon,” kata mantan pemborong yang di meminta namanya tidak dipublikasikan. (Vanly Solang)
Amurang – Ketatnya penjagaan pihak kepolisian, agar tidak terjadi penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar maupun bensin di SPBU Amurang, tak membuat langkah tersebut menghentikan ulah para pengencer untuk tetap beraksi melakukan pembelian borongan menggunakan galon (tap).
Karena untuk mencari aman, beberapa carapun dilakukan para pemborong untuk mengelabui para petugas yang berjaga di SPBU. Dimana sesuai pengakuan mantan pengencer, para oknum-oknum pemborong menggunakan surat ijin (SI) dari nelayan, untuk mendapatkan borongan hingga beberapa galon di SPBU.
“Ya, modus sekarang untuk mencarai lolos, mereka (pemborong BBM, red) menggunakan surat isin dari para nelayan. Karena setau saya kalau memiliki surat isin tersebut, mereka bebas untuk membeli hingga beberapa galon,” kata mantan pemborong yang di meminta namanya tidak dipublikasikan. (Vanly Solang)