Manado, BeritaManado.com – Pengusaha muda Bagas Adhadirgha menyampaikan bahwa pengusaha di Sulawesi Utara (Sulut) harusnya tetap berfokus pada industri pariwisata dan perikanan sehingga nantinya bisa menjadi pusat pariwisata di Sulawesi.
Hal itu disampaikan Bagas Adhadirgha ketika hadir di acara Forum Bisnis Daerah (Forbisda) Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulawesi Utara pada sesi Sharing Disscusion Panel, Minggu (25/9/2022) di Hotel Peninsula Manado.
Bagas Adhadirgha yang juga Calon Ketua Umum (Caketum) HIPMI Pusat mengatakan, pada pandemi pengurus HIPMI Pusat membuat suatu strategi kebijakan yang bekerja sama dengan Kementerian Investasi yaitu bagaimana mengkoneksikan antara HIPMI pengurus pusat, daerah dan cabang dengan pemerintah pusat maupun daerah dengan cara melaksanakan penilaian kinerja investasi daerah pada Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
“HIPMI sebagai satu-satunya organisasi swasta yang dapat melakukan penilaian kepada pemerintah yang berimbas kepada besar kecilnya nilai transfer pusat kepada daerah. Artinya bargain position HIPMI ini sangat-sangat baik,” ujar Bagas.
Lanjutnya, strategi ini sengaja dibuat oleh HIPMI Pusat agar teman-teman HIPMI dari atas hingga level cabang mampu berkompetisi dalam menjemput investasi daerah secara baik tentunya.
“Terutama untuk pengembangan bidang pariwisata dan perikanan di Sulawesi Utara ini,” ujar Bagas.
Di sisi lain, Bagas mengajak para pengusaha untuk mulai sadar digital.
“Perkembangannya (digital, red) sudah amat mengerikan jika teman-teman tidak siap. Ini sudah terbukti ketika saya sedang bersama teman di suatu tempat ngopi lalu melakukan pembayaran dengan menggunkan QR Code terlihat normal saja padahal setelah itu dia cerita bahwa dia barusan bayar pakai uang kripto. Intinya kita harus melek digital teman-teman,” ajak Bagas.
Bagas bahkan meminta anggota HIPMI Sulut untuk memberinya 3-5 pekerjaan rumah untuk diselesaikan.
“Saya 24 jam akan ada mendampingi teman-teman pengusaha untuk menjemput peluang di daerah masing-masing. Oleh sebab itu jika ke depan saya dipercaya menjadi Ketum HIPMI, saya juga akan menarik unicorn-unicorn besar untuk masuk ke HIPMI agar anggota HIPMI nantinya bisa mentransformasi literasi digital di Indonesia agar kita pengusaha-pengusaha muda ini juga semakin melek mana yang kerja keras mana kerja cerdas,” pungkas Bagas.
Forbisda Rakerda BPD HIPMI Sulut juga dihadiri Caketum Akbar dan peserta yang terdiri dari pengusaha-pengusaha muda.
Mereka terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan sejak pagi hari.
Hadir pula tentunya Ketua Umum BPD HIPMI Sulawesi Utara Nathanael Pepah yang ikut meramaikan suasana.
(***/Finda Muhtar)