Amurang—Pejabat Pemerintahan Kabupaten Minahasa Selatan kebiasaannya hanya cari muka. Tak tanggung-tanggung, cari muka langsung kepada Bupati Tetty Paruntu. Bukan itu saja, tugas dan tanggungjawab yang diberikan hanya dibebankan kepada anak buahnya.
‘’Oh, kalau pejabat cari muka, banyak sekali. Tak perlu ditulis satu persatu nama mereka. Yang pasti, saya tahu semua nama-nama pejabat tersebut,’’ ujar sumber orang kepercayaan bupati Minsel.
Lanjut sumber, setiap ada kegiatan selalu ada pejabat-pejabat tersebut. Padahal, kegiatannya bukan tupoksinya. Mereka itu, tak berpikir kalau ibu bupati sedang mengamati kebiasaan mereka.
‘’Sudah bobrok tugas-tugasnya. Tetapi, mereka tetap saja mendampingi bupati dalam segala kegiatan. Walau demikian, pejabat yang suka cari muka (carmuk) itu sudah tercatat nama-namanya,’’ jelasnya.
Sementara itu, Ketua LAKI Minsel Hens Ruus meminta kepada bupati Tetty Paruntu, bahwa pejabat yang suka cari muka itu diganti. ‘’Alasannya, tugas dan tanggungjawab mereka apakah bisa dipertanggungjawabkan. Lebih parah lagi, pejabat-pejabat ini hanya bebankan tugas-tugasnya kepada bawahannya di kantor. Bahkan ada pejabat yang hanya mementingkan bisnisnya sendiri ketimbang harus berada di kantornya,’’ ungkap Ruus. (and)
Amurang—Pejabat Pemerintahan Kabupaten Minahasa Selatan kebiasaannya hanya cari muka. Tak tanggung-tanggung, cari muka langsung kepada Bupati Tetty Paruntu. Bukan itu saja, tugas dan tanggungjawab yang diberikan hanya dibebankan kepada anak buahnya.
‘’Oh, kalau pejabat cari muka, banyak sekali. Tak perlu ditulis satu persatu nama mereka. Yang pasti, saya tahu semua nama-nama pejabat tersebut,’’ ujar sumber orang kepercayaan bupati Minsel.
Lanjut sumber, setiap ada kegiatan selalu ada pejabat-pejabat tersebut. Padahal, kegiatannya bukan tupoksinya. Mereka itu, tak berpikir kalau ibu bupati sedang mengamati kebiasaan mereka.
‘’Sudah bobrok tugas-tugasnya. Tetapi, mereka tetap saja mendampingi bupati dalam segala kegiatan. Walau demikian, pejabat yang suka cari muka (carmuk) itu sudah tercatat nama-namanya,’’ jelasnya.
Sementara itu, Ketua LAKI Minsel Hens Ruus meminta kepada bupati Tetty Paruntu, bahwa pejabat yang suka cari muka itu diganti. ‘’Alasannya, tugas dan tanggungjawab mereka apakah bisa dipertanggungjawabkan. Lebih parah lagi, pejabat-pejabat ini hanya bebankan tugas-tugasnya kepada bawahannya di kantor. Bahkan ada pejabat yang hanya mementingkan bisnisnya sendiri ketimbang harus berada di kantornya,’’ ungkap Ruus. (and)