Tondano – Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow memaparkan data dan fakta secara umun terkait potensi serta kondisi terkini Danau Tondano kepada Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Moeldoko. Pemaparan tersebut disampaikan dalam rangkaian kegiatan pencanangan program Go Green Tondano, Jumat (28/6) di Desa Tonsaru, salah satu kawasan pesisir Danau Tondano.
Pada kesempatan tersebut, Sajow mengungkapkan bahwa Danau Tondano sejak dahulu hingga saat ini dikenal sebagai penyplai air bagi operasional Pembangkit Listrik Tenaga Air yang ada di Tanggari. Selain itu, Danau kebanggaan rakyat Sulawesi Utara itu juga memppunyai kontribusi terhadap sektor pertanian, perikanan, serta pariwisata. Namun demikian, Danau Tondano juga mempunyai sejumlah permasalahan yang tidak bisa ditutupi.
Bupati Sajow juga menambahkan, bahwa penebangan hutan dan pemanfaatan lahan yang tidak trkendali, adalah yang tergolong dominan. Itulah yang sering menimbulkan erosi dan sedimentasi serta pendangkalan danau. Tak hanya itu, informasi terkini menunjukkan bahwa pada beberapa lokasi Danau Tondano mengalami penyempitan, pencemaran air, dan tingkat pertumbuhan eceng gondok sangat cepat.
“Keberadaan Tim Ekspedisi NKRI sejauh ini sangat memberikan manfaat bagi pemerintah dan masyarakat. Dengan demikian ada banyak sekali hal – hal baru yang bisa dijadikan rujukan untuk merumuskan rencana pembangunan Minahasa, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Sebagai pemerintah, tentu kami berharap kegiatan seperti ini akan tetap berlanjut sebagai bukti antara pemerintah dan jajaran TNI mempunyai hubungan kemitraan yang terus terpelihara,” ungkap Sajow.(ang)