Sangihe, BeritaManado.com-Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana SE ME, Kamis (28/6/2018) menghadiri kegiatan Halal Bi’Halal bersama Keluarga besar Kementrian Agama Kabupaten Kepulauan Sangihe, di halaman kantor Departemen Agama (Depag),
Turut hadir Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kepulauan Sangihe Ny Ririswati Gaghana Katamsi, Asisten III Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe Dra Olga Makasidamo, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), sejumlah kepala Oganisasi Perangkat Daerah (OPD), serta para undangan.
Bupati dalam sambutanya mengatakan, Saya mengajak kita sekalian, untuk memajatkan puji syukur ke hadirat Allah Subahanahu Wata’Allah Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas limpahan rahmat, taufik dan hidayahNya, maka pada saat ini kita semua berada dalam kondisi penuh keberkahan, sehingga dapat melaksanakan acara Halal Bi Halal bersama keluarga besar Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kepulauan Sangihe.
“Dalam perayaan Halal Bi Halal, kata kunci yang perlu dicermati dan dihayati adalah silaturahmi, artinya menyambungkan hubungan kasih sayang antar sesama, mencairkan kebekuan hati, membuka diri untuk saling menerima dan memberi maaf atas salah dan khilaf selama ini,
Kendatipun dipahami bahwa konsep Islam tentang silaturahmi bukan hanya dilakukan pada saat Halal Bi Halal, akan tetapi juga dalam hidup keseharian kita. Hal tersebut harus dilakukan sebagai refleksi dan aktualisasi ibadah-ibadah yang dilakukan selama bulan ramadhan yang lalu,” kata Gaghana.
Bupati menjelaskan, selama satu bulan penuh kaum Muslim melakukan ibadah puasa dan ibadah-ibadah lainnya hingga beridul fitri. Indikator keberhasilan ibadah tentu saja tidak hanya terlihat saat berada di bulan ramadhan, akan tetapi justru akan terlihat pada sikap dan karakter kaum Muslimin pasca ramadhan.
“Nilai-nilai positif inilah yang kemudian menjadi karakter seorang muttaqin, sebagai profil insan yang dibentuk melalui ibadah puasa, nilai-nilai tersebut harus terinternalisasi dalam pribadi setiap Muslimin dalam menjalani hidup pasca ramadhan.
Dalam suasana yang penuh kebersamaan saat ini, kita diingatkan kembali bahwa dalam menapaki kehidupan ini kita juga diperhadapkan dengan beragam tantangan. Karena itu, momentum Halal Bi Halal dan syukur saat ini, harus kita jadikan kesempatan untuk melakukan refleksi terhadap ada yang akan kita lakukan, baik untuk masa depan pribadi, bangsa dan negara, khususnya masa depan daerah tercinta ini,” ujarnya.
Pada kesempatan yang berbahagia dan penuh sukacita ini, Bupati menyampaikan terimakasih kepada seluruh warga masyarakat, yang telah ikut berperan membantu pemerintah dalam menciptakan situasi kemasyarakatan yang aman dan tentram. Kondisi ini dapat tercipta karena masyarakat mampu membentengi diri dengan nilai-nilai religius yang senantiasa mengedepankan kasih dan persaudaraan.
“Sebagai pimpinan daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe ini, saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada keluarga besar Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kepulauan Sangihe yang telah melaksanakan kegiatan Halal Bi Halal. Saya percaya, kegiatan ini sangatlah bermanfaat bagi peningkatan kualitas keimanan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, dan kesempatan kita mengisi hal-hal bermanfaat sekaligus kita semua mengukir karya, merajut cinta kasih, menggalang persatuan dan kesatuan, serta untuk melanjutkan pembangunan di daerah ini dalam suasana kedamaian dan persaudaraan,” ungkap dia.
Bupati juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama dengan pemerintah bergandengan tangan membina persatuan dan kesatuan, sehingga kita terhindar dari berbagai persoalan yang dapat menggoyakan kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, termasuk kebersamaan antar umat beragama.
Kegiatan Halal Bi Halal adalah wahana yang tepat untuk melakukan pembinaan mental dan spritual, serta dalam pengembangan berbagai aspek kehidupan.
“Saya berharap agar kegiatan-kegiatan ini dapat dilaksanakan di waktu-waktu mendatang sebagai sarana positif untuk kembali merajut tali silaturahmi kebersamaan. Untuk itu perlu pula dapat diprogramkan kegiatan-kegiatan lainnya yang memiliki makna dan bermanfaat bagi kepentingan daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe yang kita cintai ini,” tuturnya.
(***/Christian Abdul)
Sangihe, BeritaManado.com-Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana SE ME, Kamis (28/6/2018) menghadiri kegiatan Halal Bi’Halal bersama Keluarga besar Kementrian Agama Kabupaten Kepulauan Sangihe, di halaman kantor Departemen Agama (Depag),
Turut hadir Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kepulauan Sangihe Ny Ririswati Gaghana Katamsi, Asisten III Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe Dra Olga Makasidamo, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), sejumlah kepala Oganisasi Perangkat Daerah (OPD), serta para undangan.
Bupati dalam sambutanya mengatakan, Saya mengajak kita sekalian, untuk memajatkan puji syukur ke hadirat Allah Subahanahu Wata’Allah Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas limpahan rahmat, taufik dan hidayahNya, maka pada saat ini kita semua berada dalam kondisi penuh keberkahan, sehingga dapat melaksanakan acara Halal Bi Halal bersama keluarga besar Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kepulauan Sangihe.
“Dalam perayaan Halal Bi Halal, kata kunci yang perlu dicermati dan dihayati adalah silaturahmi, artinya menyambungkan hubungan kasih sayang antar sesama, mencairkan kebekuan hati, membuka diri untuk saling menerima dan memberi maaf atas salah dan khilaf selama ini,
Kendatipun dipahami bahwa konsep Islam tentang silaturahmi bukan hanya dilakukan pada saat Halal Bi Halal, akan tetapi juga dalam hidup keseharian kita. Hal tersebut harus dilakukan sebagai refleksi dan aktualisasi ibadah-ibadah yang dilakukan selama bulan ramadhan yang lalu,” kata Gaghana.
Bupati menjelaskan, selama satu bulan penuh kaum Muslim melakukan ibadah puasa dan ibadah-ibadah lainnya hingga beridul fitri. Indikator keberhasilan ibadah tentu saja tidak hanya terlihat saat berada di bulan ramadhan, akan tetapi justru akan terlihat pada sikap dan karakter kaum Muslimin pasca ramadhan.
“Nilai-nilai positif inilah yang kemudian menjadi karakter seorang muttaqin, sebagai profil insan yang dibentuk melalui ibadah puasa, nilai-nilai tersebut harus terinternalisasi dalam pribadi setiap Muslimin dalam menjalani hidup pasca ramadhan.
Dalam suasana yang penuh kebersamaan saat ini, kita diingatkan kembali bahwa dalam menapaki kehidupan ini kita juga diperhadapkan dengan beragam tantangan. Karena itu, momentum Halal Bi Halal dan syukur saat ini, harus kita jadikan kesempatan untuk melakukan refleksi terhadap ada yang akan kita lakukan, baik untuk masa depan pribadi, bangsa dan negara, khususnya masa depan daerah tercinta ini,” ujarnya.
Pada kesempatan yang berbahagia dan penuh sukacita ini, Bupati menyampaikan terimakasih kepada seluruh warga masyarakat, yang telah ikut berperan membantu pemerintah dalam menciptakan situasi kemasyarakatan yang aman dan tentram. Kondisi ini dapat tercipta karena masyarakat mampu membentengi diri dengan nilai-nilai religius yang senantiasa mengedepankan kasih dan persaudaraan.
“Sebagai pimpinan daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe ini, saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada keluarga besar Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kepulauan Sangihe yang telah melaksanakan kegiatan Halal Bi Halal. Saya percaya, kegiatan ini sangatlah bermanfaat bagi peningkatan kualitas keimanan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, dan kesempatan kita mengisi hal-hal bermanfaat sekaligus kita semua mengukir karya, merajut cinta kasih, menggalang persatuan dan kesatuan, serta untuk melanjutkan pembangunan di daerah ini dalam suasana kedamaian dan persaudaraan,” ungkap dia.
Bupati juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama dengan pemerintah bergandengan tangan membina persatuan dan kesatuan, sehingga kita terhindar dari berbagai persoalan yang dapat menggoyakan kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, termasuk kebersamaan antar umat beragama.
Kegiatan Halal Bi Halal adalah wahana yang tepat untuk melakukan pembinaan mental dan spritual, serta dalam pengembangan berbagai aspek kehidupan.
“Saya berharap agar kegiatan-kegiatan ini dapat dilaksanakan di waktu-waktu mendatang sebagai sarana positif untuk kembali merajut tali silaturahmi kebersamaan. Untuk itu perlu pula dapat diprogramkan kegiatan-kegiatan lainnya yang memiliki makna dan bermanfaat bagi kepentingan daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe yang kita cintai ini,” tuturnya.
(***/Christian Abdul)