Manado-Sejumlah bisnis di Kota Manado mengalami kelesuan pada bulan puasa saat ini. Salah satunya panti pijat dan spa yang terpantau sepi pengunjung.
“Iya, kali ini pengunjungnya sepi tak seperti biasanya, mungkin ini pengaruh bulan puasa,” sebut Vivi, teraphist pada salah satu tempat pijat dan spa di bilangan pusat kota Pasar 45 Senin (22/7).
Bisnis jasa ini mulai dibuka pukul 11.00 Wita hingga 21.00 Wita. Di waktu normal, menurut wanita berkaca mata minus itu, sebelum buka pengunjung sudah antri. Namun belakangan kondisi demikian tidak terjadi.
“Tapi pengalaman kami setelah bulan puasa akan kembali seperti biasa,” tandasnya seraya menyebut tempat pijat ini murni untuk terapi kesehatan, “Tidak ada yang lebih-lebih,” katanya.
Pantauan media online ini di gedung 4 lantai itu memang terlihat sunyi. Lantai 1 yang menyediakan mandi uap hanya ada 1 pengunjung, sementara di lounge yang menjadi tempat tunggu sebelum pijat, cuma ada seorang bapak yang lagi asyik menyeruput kopi. (alf)
Manado-Sejumlah bisnis di Kota Manado mengalami kelesuan pada bulan puasa saat ini. Salah satunya panti pijat dan spa yang terpantau sepi pengunjung.
“Iya, kali ini pengunjungnya sepi tak seperti biasanya, mungkin ini pengaruh bulan puasa,” sebut Vivi, teraphist pada salah satu tempat pijat dan spa di bilangan pusat kota Pasar 45 Senin (22/7).
Bisnis jasa ini mulai dibuka pukul 11.00 Wita hingga 21.00 Wita. Di waktu normal, menurut wanita berkaca mata minus itu, sebelum buka pengunjung sudah antri. Namun belakangan kondisi demikian tidak terjadi.
“Tapi pengalaman kami setelah bulan puasa akan kembali seperti biasa,” tandasnya seraya menyebut tempat pijat ini murni untuk terapi kesehatan, “Tidak ada yang lebih-lebih,” katanya.
Pantauan media online ini di gedung 4 lantai itu memang terlihat sunyi. Lantai 1 yang menyediakan mandi uap hanya ada 1 pengunjung, sementara di lounge yang menjadi tempat tunggu sebelum pijat, cuma ada seorang bapak yang lagi asyik menyeruput kopi. (alf)