TOMOHON, beritamanado.com – Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak membuka pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan IV di rumah dinas walikota, Senin (21/03/2015) yang dilaksanakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulut.
Dalam kesempatan tersebut, Eman mengatakan kegiatan ini sangat penting untuk diikuti oleh para insan pers yang sejalan dengan tujuan meningkatkan profesionalisme wartawan yang tergabung sebagai anggota PWI, dalam peran dan fungsi pers untuk mengukur kemampuan seorang wartawan, apakah sudah bekerja berdasarkan etika dan hukum pers yakni UU Nomor 40 Tahun 1999 serta UU nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).
“Artinya dalam melaksanakan tugas jurnalistik sesuai dengan koridor, sehingga tidak melanggar aturan dan UU yang berlaku. Hubungan antara pemerintah Kota Tomohon dengan pers sangat baik karena hal ini merupakan hubungan yang saling membutuhkan. Keduanya merupakan mitra setara dengan peran, fungsi dan tujuan masing-masing pihak saling berbeda. Pers sendiri berperan sebagai pilar keempat demokrasi,” ujarnya.
Diakuinya, selama ini informasi yang disalurkan media mengenai pembangunan di Kota Tomohon sangat baik dan positif, hal ini merupakan juga dukungan kepada pemerintah melalui pemberitaan yang mendidik dan menyejukkan, kontrol sosial, baik dalam bentuk saran maupun kritikan yang membangun. “Pemerintah Kota Tomohon mengapresiasi kepada pihak PWI yang telah memilih Kota Tomohon menjadi tempat dilaksanakannya kegiatan ini,” kata walikota.
Diharapkan kegiatan ini akan menghasilkan hal-hal yang terbaik karena kegiatan ini adalah cara untuk melindungi dan memperbaiki semua pihak yang terlibat dalam dunia pers mulai dari wartawan, pengusaha media, organisasi pers melalui uji kompetensi yakni seorang wartawan harus mencapai standar kompetensi yang memadai dan disepakati oleh masyarakat pers. “Melaui uji kompetensi ini tentu akan menjadi saringan dan menghasilkan wartawan yang profesional, di sisi lain dapat memelihara dan meningkatkan kemampuan para wartawan agar citra dan profesionalitas tetap terjaga,” tutup Eman. (ray)
TOMOHON, beritamanado.com – Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak membuka pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan IV di rumah dinas walikota, Senin (21/03/2015) yang dilaksanakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulut.
Dalam kesempatan tersebut, Eman mengatakan kegiatan ini sangat penting untuk diikuti oleh para insan pers yang sejalan dengan tujuan meningkatkan profesionalisme wartawan yang tergabung sebagai anggota PWI, dalam peran dan fungsi pers untuk mengukur kemampuan seorang wartawan, apakah sudah bekerja berdasarkan etika dan hukum pers yakni UU Nomor 40 Tahun 1999 serta UU nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).
“Artinya dalam melaksanakan tugas jurnalistik sesuai dengan koridor, sehingga tidak melanggar aturan dan UU yang berlaku. Hubungan antara pemerintah Kota Tomohon dengan pers sangat baik karena hal ini merupakan hubungan yang saling membutuhkan. Keduanya merupakan mitra setara dengan peran, fungsi dan tujuan masing-masing pihak saling berbeda. Pers sendiri berperan sebagai pilar keempat demokrasi,” ujarnya.
Diakuinya, selama ini informasi yang disalurkan media mengenai pembangunan di Kota Tomohon sangat baik dan positif, hal ini merupakan juga dukungan kepada pemerintah melalui pemberitaan yang mendidik dan menyejukkan, kontrol sosial, baik dalam bentuk saran maupun kritikan yang membangun. “Pemerintah Kota Tomohon mengapresiasi kepada pihak PWI yang telah memilih Kota Tomohon menjadi tempat dilaksanakannya kegiatan ini,” kata walikota.
Diharapkan kegiatan ini akan menghasilkan hal-hal yang terbaik karena kegiatan ini adalah cara untuk melindungi dan memperbaiki semua pihak yang terlibat dalam dunia pers mulai dari wartawan, pengusaha media, organisasi pers melalui uji kompetensi yakni seorang wartawan harus mencapai standar kompetensi yang memadai dan disepakati oleh masyarakat pers. “Melaui uji kompetensi ini tentu akan menjadi saringan dan menghasilkan wartawan yang profesional, di sisi lain dapat memelihara dan meningkatkan kemampuan para wartawan agar citra dan profesionalitas tetap terjaga,” tutup Eman. (ray)