Dipersembahkan Untuk Rakyat, ‘Tangan Dingin‘ James Sumendap Mempercepat Kabupaten Mitra Terdepan di Sulut
Minahasa Tenggara (Mitra), kembali dianugerahi opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan mempercepat daerah tersebut terdepan di Sulawesi Utara.
Hasil ini, mengukuhkan Mitra meraih opini tertinggi dari BPK lima kali secara beruntun, dan nyaris tanpa ada catatan.
Capaian ini harus diakui tak terlepas dari ‘tangan dingin‘ Bupati James Sumendap, yang sejak awal dirinya memimpin, menargetkan Minahasa Tenggara dapat keluar dari bayang-bayang opini disclaimer, sampai ke TW.
Capaian fenomenal yang dipersembahkan Bupati James Sumendap untuk seluruh rakyat Minahasa Tenggara, tanpa terkecuali.
Perlu diingat, sebelum Bupati James Sumendap memimpin, atau sejak Minahasa Tenggara dimekarkan pada tahun 2007, daerah ini seakan ‘nyaman’ dengan opini disclaimer.
Bahkan sempat dikatakan sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB) yang nyaris gagal setelah dimekarkan.
Angin Perubahan pun Datang di tanah Tonsawang, Pasan, dan Ponosakan
Memimpin Minahasa Tenggara sejak akhir 2013, salah satu perubahan paling ‘radikal’ yang diambil Bupati, yakni perubahan sistem pengelolaan keuangan, dari sebelumnya amburadul, mulai diarahkan ke taat aturan, akuntabel, dan sesuai Standard Akuntansi Pemerintah (SAP).
Hasilnya, LKPD tahun anggaran 2013, Minahasa Tenggara mendapatkan opini Tidak Wajar (TW), hasil terbaik sejak 2007.
Berlanjut LKPD 2014, Minahasa Tenggara naik satu peringkat dengan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
Upaya pembenahan yang terus dilakukan di segala sendi penyelenggara pemerintah di Minahasa Tenggara, akhirnya daerah ini mampu mencatat sejarah mendapatkan opini WTP untuk LKPD tahun anggaran 2015.
Kerja tim yang digalakkan Bupati James Sumendap, terus memotivasi para jajarannya untuk terus berbuat lebih baik, dan Minahasa Tenggara terus meraih opini terbaik dari BPK sejak 2016, 2017, dan 2018.
Sampai pada LKPD tahun anggaran 2019, Minahasa Tenggara mencatatkan rekor opini WTP kelima secara berturut-turut.
Hasil yang mensejajarkan bahkan menjadikan Minahasa Tenggara terdepan di antara kabupaten/kota di Sulawesi Utara.
Hasil ini pun, menjadi harapan bersama bagi seluruh rakyat untuk terus mendukung dan menyukseskan setiap program pemerintah daerah, dalam upaya memajukan Kabupaten Minahasa Tenggara.(***/Advetorial)
Apa kata mereka?
Olly Dondokambey (Gubernur Sulawesi Utara)
Saya bersyukur dan berterima kasih karena laporan hasil pemeriksaan LKPD di Sulawesi Utara sudah selesai dan hasilnya sangat memuaskan. Ini merupakan hasil kerja keras dan sinergitas dari semua pihak, serta berkat dorongan dari BPK Perwakilan Sulut.
Jeremia Damongilala (Tokoh Masyarakat Mitra)
Hal yang justru sangat menarik bagi saya ialah ketika prestasi 5 kali WTP dari BPK bersanding dengan capaian MCP (Monitoring Center of Prevention) 91 persen oleh KPK, tertinggi di Sulawesi Utara. Inilah yang menjadikan James Sumendap sangat istimewa dibanding kepala daerah yang lain.
Djefry Oding Rantung (Pegiat Anti Korupsi Mitra)
Kami siap presentasikan dan bahkan bisa mengklaim jika prestasi yang dicapai JS layak dianugerahi Hatta award, dalam bidang pemberantasan korupsi dan bisa disejajarkan dengan Ahok. Bahkan Ahok dengan segala prestasinya masih belum mampu meraih opini WTP dari BPK RI, sedangkan JS lima kali berturut-turut.
Artly Kountur (Pimpinan Ormas Islam Mitra)
Tidak dipungkiri, dan harus diakui Minahasa Tenggara lima kali mendapatkan WTP secara berturut-turut bukan urusan yang mudah. Bupati James Sumendap mampu membawa Minahasa Tenggara ke era emas yang diimpikan setiap rakyat. Tentunya ini juga hasil kerja tim dari seluruh perangkat daerah.
Marty Ole (Ketua DPRD Mitra)
Predikat WTP dari BPK ini merupakan hasil kerja keras dan sinergitas dari semua pihak. Saya memberikan apresiasi karena hal ini tentu tidak mudah, apalagi dari tahun ke tahun tantangan dari WTP itu semakin berat. Saya harap ini akan semakin memotivasi perangkat daerah dalam bekerja
Capaian Opini BKP-RI bagi Minahasa Tenggara:
• 2007 – Disclaimer
• 2008 – Disclaimer
• 2009 – Disclaimer
• 2010 – Disclaimer
• 2011 – Disclaimer
• 2012 – Disclaimer
• 2013 – Tidak Wajar
• 2014 – WDP
• 2015 – WTP
• 2016 – WTP
• 2017 – WTP
• 2018 – WTP
• 2019 – WTP