KOTAMOBAGU – Peristiwa sodomi terjadi di Kota Kotamobagu, kejadian ini menimpa bocah berinisial AT (9 tahun), yang saat ini duduk di kelas empat Sekolah Dasar. Korban disodomi oleh orang tak dikenal, saat sedang menonton pertandingan tinju di alun –alun lapangan Kotamobagu akhir pekan lalu.
Kejadian berawal saat korban bersama teman – temannya yang sedang asik menonton pertandingan tinju, dihampiri oleh seorang pria yang langsung menarik tangan korban. Pria tersebut membujuk korban dengan iming – iming akan dibelikan mainan gasing, asalkan korban bersedia ikut dengannya.
Korban yang terbujuk, langsung diajak pelaku menuju ke toilet Dinas Sosial dan Tenaga Kerja yang letaknya berdekatan tak jauh dari lokasi pelaksanaan acara. Di tempat yang sepi itu, korban dipaksa melayani nafsu bejat pelaku yang mengalami kelainan seks (homoseksual). Dan, pelaku meninggalkan korban lalu kabur entah ke mana.
Korban pun langsung pulang ke rumah, dan memberitahukan kejadian yang menimpanya itu kepada orangtuanya. Lalu bersama – sama ibunya, korban melaporkan kasus tersebut ke pihak Kepolisian.
Kapolres Bolaang Mongondow AKBP Enggar Brotoseno, SIK saat dikonfirmasi melalui Kapolsek Urban Kota Kotamobagu AKP Adriano Ananta, SIK membenarkan adanya kejadian tersebut, dan mengaku akan segera mengusut tuntas kasus ini, dan disinggung tentang pelaku yang masih berkeliaran, ia mengatakan bahwa pelaku masih dalam tahap pengejaran oleh pihak kepolisian. (zumi)
KOTAMOBAGU – Peristiwa sodomi terjadi di Kota Kotamobagu, kejadian ini menimpa bocah berinisial AT (9 tahun), yang saat ini duduk di kelas empat Sekolah Dasar. Korban disodomi oleh orang tak dikenal, saat sedang menonton pertandingan tinju di alun –alun lapangan Kotamobagu akhir pekan lalu.
Kejadian berawal saat korban bersama teman – temannya yang sedang asik menonton pertandingan tinju, dihampiri oleh seorang pria yang langsung menarik tangan korban. Pria tersebut membujuk korban dengan iming – iming akan dibelikan mainan gasing, asalkan korban bersedia ikut dengannya.
Korban yang terbujuk, langsung diajak pelaku menuju ke toilet Dinas Sosial dan Tenaga Kerja yang letaknya berdekatan tak jauh dari lokasi pelaksanaan acara. Di tempat yang sepi itu, korban dipaksa melayani nafsu bejat pelaku yang mengalami kelainan seks (homoseksual). Dan, pelaku meninggalkan korban lalu kabur entah ke mana.
Korban pun langsung pulang ke rumah, dan memberitahukan kejadian yang menimpanya itu kepada orangtuanya. Lalu bersama – sama ibunya, korban melaporkan kasus tersebut ke pihak Kepolisian.
Kapolres Bolaang Mongondow AKBP Enggar Brotoseno, SIK saat dikonfirmasi melalui Kapolsek Urban Kota Kotamobagu AKP Adriano Ananta, SIK membenarkan adanya kejadian tersebut, dan mengaku akan segera mengusut tuntas kasus ini, dan disinggung tentang pelaku yang masih berkeliaran, ia mengatakan bahwa pelaku masih dalam tahap pengejaran oleh pihak kepolisian. (zumi)