Tomohon – Badan Narkotika Kota (BNK) Tomohon menggelar pelatihan kader anti narkoba bagi mahasiswa yang dilaksanakan Kawanua Cottage, 12 hingga 14 Mei 2014.
Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak dalam sambutannya yang disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesra Ruddy Tangkawarouw SH mengatakan, Pemkot Tomohon sangat peduli terhadap penanggulangan bahaya narkotika dengan terus melaksanakan program-program upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika yang bekerja sama dengan instansi terkait yaitu Polres Tomohon, Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulut sampai di tingkat kecamatan dan kelurahan.
“Oleh karena itu kami mengajak kepada semua mahasiswa yang dibentuk sebagai kader anti narkotika untuk bersama-sama, bersatu, menolak segala bentuk penyalahgunaan narkotika agar terwujud generasi muda sebagai sumber daya manusia di Kota Tomohon yang berdaya saing demi percepatan pembangunan di segala bidang,” ungkapnya.
Sementara itu, dr John Denny Lumopa selaku sekretaris BNK Kota Tomohon dalam laporannya mengatakan tujuan pelatihan ini untuk mewujudkan Kota Tomohon bebas narkotika. “Agar para mahasiswa di Kota Tomohn memiliki pengetahuan tentang bahaya narkotika dan terhindar dari penyalahgunaan narkotika serta menumbuhkan sikap dan perilaku tegas kepada mahasiswa untuk menolak segala bentuk penyalahgunaan narkotika di kampus masing-masing,” jelas Lumopa.
Peserta yang hadir dalam kegiatan ini sebanyak 35 orang mahasiswa dari kampus yang ada di Kota Tomohon. (Recky Pelealu)
Tomohon – Badan Narkotika Kota (BNK) Tomohon menggelar pelatihan kader anti narkoba bagi mahasiswa yang dilaksanakan Kawanua Cottage, 12 hingga 14 Mei 2014.
Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak dalam sambutannya yang disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesra Ruddy Tangkawarouw SH mengatakan, Pemkot Tomohon sangat peduli terhadap penanggulangan bahaya narkotika dengan terus melaksanakan program-program upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika yang bekerja sama dengan instansi terkait yaitu Polres Tomohon, Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulut sampai di tingkat kecamatan dan kelurahan.
“Oleh karena itu kami mengajak kepada semua mahasiswa yang dibentuk sebagai kader anti narkotika untuk bersama-sama, bersatu, menolak segala bentuk penyalahgunaan narkotika agar terwujud generasi muda sebagai sumber daya manusia di Kota Tomohon yang berdaya saing demi percepatan pembangunan di segala bidang,” ungkapnya.
Sementara itu, dr John Denny Lumopa selaku sekretaris BNK Kota Tomohon dalam laporannya mengatakan tujuan pelatihan ini untuk mewujudkan Kota Tomohon bebas narkotika. “Agar para mahasiswa di Kota Tomohn memiliki pengetahuan tentang bahaya narkotika dan terhindar dari penyalahgunaan narkotika serta menumbuhkan sikap dan perilaku tegas kepada mahasiswa untuk menolak segala bentuk penyalahgunaan narkotika di kampus masing-masing,” jelas Lumopa.
Peserta yang hadir dalam kegiatan ini sebanyak 35 orang mahasiswa dari kampus yang ada di Kota Tomohon. (Recky Pelealu)