Bitung – Pemkot terus berupaya menuntaskan masalah kemiskinan di Kota Bitung. Terbukti, Senin (22/4) pagi, Pemkot menggelar rapat koordinasi (Rakor) penanggulangan kemiskinan di ruang Sidang Lantai IV Kantor Walikota Bitung.
Rakor ini sendiri dibuka secara resmi, Wakil Walikota, Max Lomban didampingi Sekretaris TKPKD Kota Bitung, Audy Pangemanan dengan tema “Penguatan fungsi koordinasi bagi seluruh stakeholder terkait, untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan daerah di Kota Bitung”.
“Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan yang sudah terbentuk dapat bekerjasama melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam rangka penanggulangan kemiskinan di Kota Bitung,” kata Lomban.
Tim Koordinasi menurutnya harus bekerja secara terpadu, sistemik dan menyeluruh serta menyentuh pada akar permasalahannya. Dengan melibatkan pemerintah, BUMN/MUMD, perusahaan swasta dan masyarakat itu sendiri.
Ia juga mengingatkan agar pelaksanaan rapat koordinasi nantinya dapat merumuskan program penanggulangan kemiskinan yang tepat dan efektif kepada masyarakat yang menjadi sasaran program atau “by name by address”.
“Serta minimal dilaksanakan tiga kali dalam setahun,” katanya.
Juga ia meminta optimalkan program nasional seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), Program Beras untuk Keluarga Miskin (Raskin) dan Program Beasiswa Pendidikan untuk Keluarga Miskin (BSM) serta program Kredit Usaha Rakyat (KUR) sehingga angka kemiskinan di Kota Bitung dapat terus ditekan.
Hadir juga dalam Rakor ini Asisten III, Malton Andalangi, Assisten II, Dahlia Kaeng, sejumlah kepala SKPD, unsur BPS, PNPM, serta unsur Masyarakat dan LSM.(enk)
Bitung – Pemkot terus berupaya menuntaskan masalah kemiskinan di Kota Bitung. Terbukti, Senin (22/4) pagi, Pemkot menggelar rapat koordinasi (Rakor) penanggulangan kemiskinan di ruang Sidang Lantai IV Kantor Walikota Bitung.
Rakor ini sendiri dibuka secara resmi, Wakil Walikota, Max Lomban didampingi Sekretaris TKPKD Kota Bitung, Audy Pangemanan dengan tema “Penguatan fungsi koordinasi bagi seluruh stakeholder terkait, untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan daerah di Kota Bitung”.
“Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan yang sudah terbentuk dapat bekerjasama melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam rangka penanggulangan kemiskinan di Kota Bitung,” kata Lomban.
Tim Koordinasi menurutnya harus bekerja secara terpadu, sistemik dan menyeluruh serta menyentuh pada akar permasalahannya. Dengan melibatkan pemerintah, BUMN/MUMD, perusahaan swasta dan masyarakat itu sendiri.
Ia juga mengingatkan agar pelaksanaan rapat koordinasi nantinya dapat merumuskan program penanggulangan kemiskinan yang tepat dan efektif kepada masyarakat yang menjadi sasaran program atau “by name by address”.
“Serta minimal dilaksanakan tiga kali dalam setahun,” katanya.
Juga ia meminta optimalkan program nasional seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), Program Beras untuk Keluarga Miskin (Raskin) dan Program Beasiswa Pendidikan untuk Keluarga Miskin (BSM) serta program Kredit Usaha Rakyat (KUR) sehingga angka kemiskinan di Kota Bitung dapat terus ditekan.
Hadir juga dalam Rakor ini Asisten III, Malton Andalangi, Assisten II, Dahlia Kaeng, sejumlah kepala SKPD, unsur BPS, PNPM, serta unsur Masyarakat dan LSM.(enk)