Langowan – Sudah menjadi tradisi tahunan, satu hari jelang Pegucapan Syukur, warga akan memadati sejumlah pasar tradisional. Pemandangan tersebut dapat disaksikan di salah satu barometer perdagangan Sulut yaitu Pasar Langowan. Berdesakan sudah pasti akan menjadi salah satu pemandangan yang akan tersaji.
Tumpah ruahnya warga tujuannya berbelanja keperluan untuk Pengucapan Syukur. Kondisi tersebut dipastikan akan melahirkan sebuah konsekuensi, yaitu kemacetan arus lalu lintas. Pengalaman dari tahun ke tahun, baik petugas pasar, Dinas Perhubungan maupun kepolisian tidak akan mempu mengatasinya.
Mengenai hal itu, Kepala Dinas Pasar dan Kebersihan Kabupaten Minahasa Vicky Tanor kepada BeritaManado mengatakan, bahwa sebisa mungkin tetap akan melakukan koordinasi dengan Dishub Minahasa dan aparat kepolisian setempat. Setidaknya hal itu bisa sedikit mengurai kemacetan dan meminimalisir peluang terjadinya tindak kejahatan.
“Macet dan berdesakan adalah konsekuensi yang sudah pasti terjadi jelang haris perayaan Pengucapan Syukur dimanapun termasuk di Minahasa sendiri. Khusus untuk masyarakat disarankan untuk tetap berhati-hati terhadap segala kemungkinan, mengingat saat berada di pasar fokus perhatian akan terbagi antara berbelanja dan sikap waspada,” kata tanor. (frangkiwullur)
Langowan – Sudah menjadi tradisi tahunan, satu hari jelang Pegucapan Syukur, warga akan memadati sejumlah pasar tradisional. Pemandangan tersebut dapat disaksikan di salah satu barometer perdagangan Sulut yaitu Pasar Langowan. Berdesakan sudah pasti akan menjadi salah satu pemandangan yang akan tersaji.
Tumpah ruahnya warga tujuannya berbelanja keperluan untuk Pengucapan Syukur. Kondisi tersebut dipastikan akan melahirkan sebuah konsekuensi, yaitu kemacetan arus lalu lintas. Pengalaman dari tahun ke tahun, baik petugas pasar, Dinas Perhubungan maupun kepolisian tidak akan mempu mengatasinya.
Mengenai hal itu, Kepala Dinas Pasar dan Kebersihan Kabupaten Minahasa Vicky Tanor kepada BeritaManado mengatakan, bahwa sebisa mungkin tetap akan melakukan koordinasi dengan Dishub Minahasa dan aparat kepolisian setempat. Setidaknya hal itu bisa sedikit mengurai kemacetan dan meminimalisir peluang terjadinya tindak kejahatan.
“Macet dan berdesakan adalah konsekuensi yang sudah pasti terjadi jelang haris perayaan Pengucapan Syukur dimanapun termasuk di Minahasa sendiri. Khusus untuk masyarakat disarankan untuk tetap berhati-hati terhadap segala kemungkinan, mengingat saat berada di pasar fokus perhatian akan terbagi antara berbelanja dan sikap waspada,” kata tanor. (frangkiwullur)