Manado – Kapolda Sulawesi Utara (Sulut), Irjen Pol Dr. R. Sigid Tri Hardjanto, S.H., M.Si., bersilaturahmi bersama tokoh umat Katolik Keuskupan Manado, di Wisma Lorenzo Lotta, Pineleng, Minahasa, Minggu (17/02/2019), malam.
Kegiatan yang digelar oleh Komisi Kerasulan Awam Keuskupan Manado (Kerawam Kusuma) ini, diawali dengan misa yang dipersembahkan oleh Ketua Komisi Kerawam Kusuma, Pastor Kris Ludong, Pr.
Usai misa, dilanjutkan dengan makan malam dan dialog bersama yang turut dihadiri oleh Pastor S. Wagey, MSC., Pastor Sujoko, MSC., dan Pastor Rhein Saneba, Pr.
Ketua Komisi Kerawam mengapresiasi perhatian Kapolda atas undangan ini.
“Terima kasih Pak Kapolda, ditengah-tengah kesibukan tugas yang tinggi, bisa meluangkan sedikit waktu untuk menghadiri tatap muka ini,” ujarnya bangga.
Sementara itu mengawali sambutannya, Kapolda mengisahkan perjuangan menjadi anggota Polri dan bagaimana kiprahnya di dunia kepolisian. Dituturkannya, ia tidak pernah bercita-cita menjadi polisi.
Namun sejarah perjalanan hidupnya berubah. Ia masuk pendidikan di Akabri dan lulus pada tahun 1987.
“Saya tidak pernah berpikir untuk menjadi Rektor, Kepala Sekolah Polisi dan saat ini menjadi Kapolda Sulut,” ujarnya.
Dalam dialog malam itu, Kapolda lebih suka mendengar masukan dari para tokoh umat Katolik, yang antara lain berasal dari perwakilan berbagai organisasi, yakni PMKRI, WKRI, Pemuda Katolik, KBK, ISKA, LC, FMKI dan Vox Poin.
Kapolda berharap, para tokoh umat Katolik juga turut berperan dalam upaya menyukseskan Pemilu serentak 2019, serta menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Terkait hasil survei Mark Plus bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Polda Sulut mencapai 94,7 persen, Kapolda menyatakan, bertekad mempertahankan bahkan meningkatkannya.
“Kami akan mempertahankan bahkan meningkatkannya di masa-masa mendatang,” pungkas jenderal berbintang dua ini.
(***/PaulMoningka)