Rektor Unsrat, Prof Dr Ellen Joan Kumaat saat diwawancarai sejumlah wartawan
Manado – Dugaan pungli yang terjadi di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Unsrat oleh oknum pimpinan jurusan Ilmu Pemerintahan ikut di komentari oleh Rektor Universitas Sam Ratulangi Prof Dr Ellen Joan Kumaat, DEA.
Ketika ditemui sejumlah wartawan disela-sela Rapat Kerja di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulut, Kumaat mengatakan bahwa permasalahan pungli bukanlah hal baru di lingkungan unsrat, dan dirinya bertekad agar memberantas hal ini, kemarin kami sudah melaporkan ke Polda nama-nama yang terindikasi kasus suap penerimaan mahasiswa baru di Fakultas Kedokteran dan tinggal menunggu proses lebih lanjut dari pihak Polda Sulut.
“Semua anggaran yang diadakan di unsrat nantinya harus one track agar semua pungli di unsrat bisa dibersihkan, saya juga berharap bantuan dari teman-teman wartawan dan mahasiswa, yang melihat secara langsung adanya pungli untuk segera melaporkan hal tersebut, agar supaya universitas ini bisa menjadi lebih baik. Karena akan sangat sulit jika hanya saya sendiri yang berjuang memberantas hal ini, nantinya jika buktinya cukup kuat unsrat juga akan memberikan sanksi” ujarnya.
Senada dengan pernyataan Rektor unsrat, Drs Philep Regar MS selaku Dekan Fisip Unsrat menyatakan bahwa memang agak susah memberantas pungli sekarang ini, dikarenakan kalau hubungan personal dan tidak ada bukti hitam diatas bukti agak sulit membongkarnya, tapi kalo memang terbukti ada dosen di Fisip yang terbukti menerima gratifikasi maka akan segera diberi hukuman berdasarkan peraturan akademik yang berlaku.
“Saya berharap agar semua mahasiswa turut andil dalam mengawasi hal ini, dikarenakan kalau hanya beberapa orang saja yang peduli maka hal ini akan sulit untuk dibongkar, mahasiswa tidak perlu takut karna kami tidak akan memberitahukan identitas pelapor dan kami akan melindungi agar tidak terjadi masalah dikemudian hari,” tutupnya. (tr-01)
Rektor Unsrat, Prof Dr Ellen Joan Kumaat saat diwawancarai sejumlah wartawan
Manado – Dugaan pungli yang terjadi di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Unsrat oleh oknum pimpinan jurusan Ilmu Pemerintahan ikut di komentari oleh Rektor Universitas Sam Ratulangi Prof Dr Ellen Joan Kumaat, DEA.
Ketika ditemui sejumlah wartawan disela-sela Rapat Kerja di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulut, Kumaat mengatakan bahwa permasalahan pungli bukanlah hal baru di lingkungan unsrat, dan dirinya bertekad agar memberantas hal ini, kemarin kami sudah melaporkan ke Polda nama-nama yang terindikasi kasus suap penerimaan mahasiswa baru di Fakultas Kedokteran dan tinggal menunggu proses lebih lanjut dari pihak Polda Sulut.
“Semua anggaran yang diadakan di unsrat nantinya harus one track agar semua pungli di unsrat bisa dibersihkan, saya juga berharap bantuan dari teman-teman wartawan dan mahasiswa, yang melihat secara langsung adanya pungli untuk segera melaporkan hal tersebut, agar supaya universitas ini bisa menjadi lebih baik. Karena akan sangat sulit jika hanya saya sendiri yang berjuang memberantas hal ini, nantinya jika buktinya cukup kuat unsrat juga akan memberikan sanksi” ujarnya.
Senada dengan pernyataan Rektor unsrat, Drs Philep Regar MS selaku Dekan Fisip Unsrat menyatakan bahwa memang agak susah memberantas pungli sekarang ini, dikarenakan kalau hubungan personal dan tidak ada bukti hitam diatas bukti agak sulit membongkarnya, tapi kalo memang terbukti ada dosen di Fisip yang terbukti menerima gratifikasi maka akan segera diberi hukuman berdasarkan peraturan akademik yang berlaku.
“Saya berharap agar semua mahasiswa turut andil dalam mengawasi hal ini, dikarenakan kalau hanya beberapa orang saja yang peduli maka hal ini akan sulit untuk dibongkar, mahasiswa tidak perlu takut karna kami tidak akan memberitahukan identitas pelapor dan kami akan melindungi agar tidak terjadi masalah dikemudian hari,” tutupnya. (tr-01)