Manado – Bentrok antara aparat kepolisian dan warga Desa Bongkudai, Kamis (12/9) tadi berakibat korban Jiwa. Rekson Watung, warga Bongkudai Utara tewas tertembak peluru aparat kepolisian.
Informasi diterima beritamanado, kejadian berawal dari sweeping sepeda motor bodong di Desa Bongkudai dan Guaan di Kecamatan Modayag, Kabupaten Boltim yang dilakukan kepolisian setempat.
Sangadi Bongkudai, Feine Kawengian mengatakan, beberapa warga menjadi korban penembakan polisi dalam bentrok tersebut.
“Satu warga bernama Rekson Watung, Kaur di Desa Bongkudai Utara tewas tertembak sekarang sudah dibawa ke rumah-sakit Kotamobagu,” kata Feine.
Feine menambahkan, selain itu diduga terdapat 6 warga lainnya yang diduga menjadi korban penembakan. “Ada warga bernama Franit Mamahit, Fadli Kamu dan Sember Muaya, lainnya saya belum tahu,” jelasnya. (**/jerry)
Manado – Bentrok antara aparat kepolisian dan warga Desa Bongkudai, Kamis (12/9) tadi berakibat korban Jiwa. Rekson Watung, warga Bongkudai Utara tewas tertembak peluru aparat kepolisian.
Informasi diterima beritamanado, kejadian berawal dari sweeping sepeda motor bodong di Desa Bongkudai dan Guaan di Kecamatan Modayag, Kabupaten Boltim yang dilakukan kepolisian setempat.
Sangadi Bongkudai, Feine Kawengian mengatakan, beberapa warga menjadi korban penembakan polisi dalam bentrok tersebut.
“Satu warga bernama Rekson Watung, Kaur di Desa Bongkudai Utara tewas tertembak sekarang sudah dibawa ke rumah-sakit Kotamobagu,” kata Feine.
Feine menambahkan, selain itu diduga terdapat 6 warga lainnya yang diduga menjadi korban penembakan. “Ada warga bernama Franit Mamahit, Fadli Kamu dan Sember Muaya, lainnya saya belum tahu,” jelasnya. (**/jerry)