Los Angeles – Benny Mamoto yang berada di Los Angeles dalam rangka urusan keluarga, telah menyempatkan diri makan malam dan ramah tamah bersama warga Kawanua USA Sabtu 19 Januari 2013.
Pertemuan yang diadakan di rumah kediaman Ketua Umum Kawanua USA Emile Mailangkay di Fontana, California tersebut telah berlangsung dalam suasana akrab dan penuh persaudaraan. Warga Kawanua USA di Los Angeles telah lama mendambakan bertemu muka dengan pelopor dan pecinta seni budaya Minahasa yang memimpin Yayasan Institut Seni Budaya Sulawesi Utara ini.
Pertemuan yang berlangsung Sabtu malam tersebut dihadiri sekitar 60 pemuka Kawanua USA., diawali dengan makan malam hidangan khas Minahasa seperti ayam rica, ikan bakar, dan mie cakalang. Tidak ketinggalan pemanis mulut kukis panada dan balapis melengkapi menu malam hari itu.
Benny Mamoto yang dalam kedinasan sehari-hari adalah Inspektur Jenderal Polisi banyak berceritera mengenai kegiatan promosi seni budaya Minahasa, khususnya mengenai pelestarian bahasa daerah Minahasa. Saat ini institut telah berhasil menerbitkan kamus bahasa Toutemboan dan kamus bahasa Tonsawang, jelasnya. Sedang dipertimbangkan untuk menempatkan kamus ini di internet agar supaya dapat diakses oleh warga kawanua di seluruh dunia.
Mamoto juga berceritera mengenai pelestarian hutan di Minahasa dan usaha meningkatkan kehidupan ekonomis keluarga Minahasa dengan cara menanam bibit pohon Jabon Merah. Pohon jenis ini hanya dalam waktu 5-6 tahun sudah dapat menghasilkan kayu yang dapat dipakai untuk bangunan atau untuk dijual.
Ketua Umum Kawanua USA ketika berkunjung ke kompleks institut di Tompaso dua tahun lalu telah menanam bibit pohon jabon yang sekarang telah bertumbuh menjadi 3 meter tingginya.
Benny Mamoto yang belum lama di Jakarta terpilih sebagai Ketua Umum Kerukunan Keluarga Kawanua periode 2013-2018 juga menjanjikan untuk membantu Kawanua USA dengan keperluan-keperluan promosi seni budaya Minahasa seperti seragam dan perlengkapan tari kabasaran, tambor dan lain-lain. Seperti diketahui, seperangkat alat musik kolintang telah disumbangkan Institut kepada Kawanua USA dua tahun lalu, demikian juga
sejumlah kain motif Pinawetengan yang telah menjadi seragam tari maengket Wanita Kawanua USA selama ini.
Pertemuan dengan warga Kawanua USA yang berlangsung santai malam tersebut diramaikan dengan tiga penyanyi kondang kawanua Jane, Angel dan Erin berdendang dalam lagu :”Torang Samua Basudara” yang mendapat sambutan hangat Benny Mamoto.
Sebelum acara makan malam dan ramah tamah berakhir, semua yang hadir bersama menyanyikan lagu “Opo Wananatas”, yang disusul dengan doa penutup yang meminta kiranya Pak Ben serta keluarga dipimpin Tuhan dalam perjalanan pulang ke tanah air dan diberi khidmat bijaksana dalam perjalanan karir di kepolisian, di bidang seni budaya dan selaku salah seorang pemimpin masyarakat kawanua di Indonesia. (Emile Mailangkay)
Los Angeles – Benny Mamoto yang berada di Los Angeles dalam rangka urusan keluarga, telah menyempatkan diri makan malam dan ramah tamah bersama warga Kawanua USA Sabtu 19 Januari 2013.
Pertemuan yang diadakan di rumah kediaman Ketua Umum Kawanua USA Emile Mailangkay di Fontana, California tersebut telah berlangsung dalam suasana akrab dan penuh persaudaraan. Warga Kawanua USA di Los Angeles telah lama mendambakan bertemu muka dengan pelopor dan pecinta seni budaya Minahasa yang memimpin Yayasan Institut Seni Budaya Sulawesi Utara ini.
Pertemuan yang berlangsung Sabtu malam tersebut dihadiri sekitar 60 pemuka Kawanua USA., diawali dengan makan malam hidangan khas Minahasa seperti ayam rica, ikan bakar, dan mie cakalang. Tidak ketinggalan pemanis mulut kukis panada dan balapis melengkapi menu malam hari itu.
Benny Mamoto yang dalam kedinasan sehari-hari adalah Inspektur Jenderal Polisi banyak berceritera mengenai kegiatan promosi seni budaya Minahasa, khususnya mengenai pelestarian bahasa daerah Minahasa. Saat ini institut telah berhasil menerbitkan kamus bahasa Toutemboan dan kamus bahasa Tonsawang, jelasnya. Sedang dipertimbangkan untuk menempatkan kamus ini di internet agar supaya dapat diakses oleh warga kawanua di seluruh dunia.
Mamoto juga berceritera mengenai pelestarian hutan di Minahasa dan usaha meningkatkan kehidupan ekonomis keluarga Minahasa dengan cara menanam bibit pohon Jabon Merah. Pohon jenis ini hanya dalam waktu 5-6 tahun sudah dapat menghasilkan kayu yang dapat dipakai untuk bangunan atau untuk dijual.
Ketua Umum Kawanua USA ketika berkunjung ke kompleks institut di Tompaso dua tahun lalu telah menanam bibit pohon jabon yang sekarang telah bertumbuh menjadi 3 meter tingginya.
Benny Mamoto yang belum lama di Jakarta terpilih sebagai Ketua Umum Kerukunan Keluarga Kawanua periode 2013-2018 juga menjanjikan untuk membantu Kawanua USA dengan keperluan-keperluan promosi seni budaya Minahasa seperti seragam dan perlengkapan tari kabasaran, tambor dan lain-lain. Seperti diketahui, seperangkat alat musik kolintang telah disumbangkan Institut kepada Kawanua USA dua tahun lalu, demikian juga
sejumlah kain motif Pinawetengan yang telah menjadi seragam tari maengket Wanita Kawanua USA selama ini.
Pertemuan dengan warga Kawanua USA yang berlangsung santai malam tersebut diramaikan dengan tiga penyanyi kondang kawanua Jane, Angel dan Erin berdendang dalam lagu :”Torang Samua Basudara” yang mendapat sambutan hangat Benny Mamoto.
Sebelum acara makan malam dan ramah tamah berakhir, semua yang hadir bersama menyanyikan lagu “Opo Wananatas”, yang disusul dengan doa penutup yang meminta kiranya Pak Ben serta keluarga dipimpin Tuhan dalam perjalanan pulang ke tanah air dan diberi khidmat bijaksana dalam perjalanan karir di kepolisian, di bidang seni budaya dan selaku salah seorang pemimpin masyarakat kawanua di Indonesia. (Emile Mailangkay)