Amurang — Memperingati HUT Proklamasi 17 Agustus 2012 ke-67, pecinta alam di Sulawesi Utara akan mengibarkan sang saka merah-putih di Batu Dinding atau tebing kilometer 3 Amurang. Acara ini dirangkaikan dengan kegiatan penghijauan dan kejuaraan panjat tebing dengan tema ‘To Support South Minahasa By Rock Climbing Tourism’.
Penggagas kegiatan pengibaran bendera Merah Putih di tebing kilo 3 Amurang dari Kelompok Pecinta Alam (KPA) Cliff Hanger Amurang, bekerja sama dengan Forum Komunikasi Pecinta Alam (FKPA) Sulawesi Utara. “Pengibaran bendera merah-putih ini sekaligus pengukuhan FKPA Minahasa Selatan,” ujar Fanny Luntungan selaku Ketua FKPA Sulut.
Lanjut dia, FKPA Sulut sudah sering melaksanakan upacara di alam terbuka setiap tanggal 17 Agustus. Seperti Gunung Soputan, Gunung Klabat, Gunung Mahawu dengan membentangkan bendera merah-putih ukuran yang cukup besar.
“Tahun 2012 ini upacaranya dipusatkan di tebing kilo 3 dan di prakarsai oleh KPA Cliff Hanger Amurang. Sementara pembentangan bendara merah-putih di gunung Soputan dan mengara ke Minahasa Selatan,” jelas jebolan Wanadri ini.
Ditambahkannya, mengingat pengibaran bendara kali terlihat unik. Dimana akan di lakuan di tebing (batu, red) maka harus dipersiapkan sebaik mungkin. Sebab biasanya hanya pembentangan bendera raksasa di gunung dan penaikan bendera. Namun kali ini berbeda jadi yang harus melakukanya adalah tenaga profesional.
Ketua Panitia Penyelenggara KPA Cliff Hanger Sanly Lendongan di dampingi Sekretaris Ricky Ulaan menyatakan, ‘’pengibaran merah-putih di tebing satu dari rangkaian kegiatan penghijauan pada tanggal 21 Agustus 2012. Dan kegiatan utama kejuaraan panjat tebing tanggal 22-25 Agustus 2012,’’ ungkap Lendongan.
Menurutnya, sebagaimana tema kegiatan diatas yaitu “To Support South Minahasa By Rock Climbing Tourism”. Adalan lebih mempromosikan objek wisata alam batu dinding di Minsel melalui kegiatan panjat tebing. Selain itu mempopulerkan olahraga panjat tebing (Rock Climbing) yang ada di Sulawesi Utara khususnya di Minsel.
Peserta yang menyatakan kesiapan mereka untuk mengikuti upacara pengibaran bendera di tebing kilo 3 Amurang serta penghijauan dan kejuaraan panjat tebing.
‘’Yaitu Kelompok Pecinta Alam dari Minahasa Tenggara, Minahasa Utara, Bitung, Tondano, Manado dan Minahasa Selatan sendiri. Serta Mahasiswa Pecinta Alam dari berbagai perguruan tinggi di Sulut. Aktifis lingkungan dan kalangan masyarakat,’’ tambah Wakil Ketua Panitia Melky Thomas dan Bendahara Billy Ludong. (and)