BOROKO, BeritaManado.com – Perlu disadari bahwa Pandemi Covid-19 sangat berdampak pada kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Dimana Sulawesi Utara (Sulut) terdapat 287.640 orang yang terdampak Covid-19, atau 14.89 persen dari keseluruhan tenaga kerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja.
Hai ini tentu dapat berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat sehingga diperlukan langkah-langkah dari pemerintah daerah untuk memberikan aktivitas usaha yang akan menghasilkan pendapatan dan sekaligus mampu mnciptakan lapangan kerja.
Hal demikian disampaikan Asisten Bidang Perekonomian Pembangunan dan Kehumasan Sekda Bolmut, Jacomina H J Mamuaja saat membuka kegiatan pendidikan dan pelatihan keterampilan “Kejuruan tata boga” kerja sama Dinas Tenga Kerja dan Transmigrasi dengan tim pengerak PKK, di gedung wanita, Boroko, Rabu (2/12/2020).
“Hal itu pula sehingga membuat Disnakertrans Bolmut mengadakan kegiatan pelatihan keterampilan tata boga bagi pencari kerja sebagai salah satu upaya Pemda guna menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan yakni dengan memberikan bekal keterampilan,” ungkapnya kepada BeritaManado.com.
Dijelaskan Mamuaja, tujuannya juga dimaksudkan untuk menjadikan masyarakat lebih mandiri hingga mampu membuka lapangan kerja baru dan melahirkan wirausaha baru yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang berarti mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di Bolmut.
“Saya berharap pada kegiatan ini para instruktur dan pelatiah dapat memberikan bimbingan kepada para peserta dengan baik agar tujuan dan sasaran program yang telah ditetapkan,” kuncinya.
(Nofriandi Van Gobel)