Manado, BeritaManado.com — Prosedur isolasi dan perawatan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 tidaklah seseram yang dibayangkan publik selama ini.
Menurut Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Sulut, dr Steaven Dandel, pasien corona dilayani dengan baik sama seperti pasien lainnya.
“Yang membedakan, pasien COVID-19 tentu harus di ruangan berbeda dan tenaga medis yang memeriksa dilengkapi alat pelindung diri,” terang Steaven Dandel pada jumpa pers lewat video conference (Vidcon), Rabu (26/5/2020).
Ia menjelaskan, belum ada obat khusus untuk pasien corona.
Proses penyembuhan pasien yang dilakukan dokter Indonesia lebih banyak menggunakan terapi suportif dengan pemberian vitamin, makanan bergizi, konsumsi obat pereda nyeri jika diperlukan dan beristirahat cukup untuk membentuk sistim kekebalan tubuh yang baik.
“Karena kunci kesembuhan pasien adalah imunitas ini,” jelas Steaven Dandel.
Dandel juga menjelaskan fungsi obat avigan dan klorokuin yang selama ini dipakai membantu pengobatan pasien corona.
“Dua obat ini belum memiliki bukti klinis dapat menyembuhkan pasien positif COVID-19. Jadi sekali lagi belum ada obat yang benar-benar pasti,” tegasnya.
Ia menambahkan, pasien dinyatakan sembuh setelah hasil swab negatif sebanyak dua kali.
“Walau sudah sehat, di rumah harus mengisolasi diri dulu. Mengenakan masker tetap wajib, menjaga kesehatan dan tidak menggunakan alat makan dan minum bersama dengan keluarga lainnya,” tandasnya.
(Alfrits Semen)