20 November 2024 – BeautyPlus, aplikasi editing foto yang telah menjadi favorit di Asia, kini memperkenalkan berbagai fitur terbaru berbasis teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk memberikan pengalaman baru dalam mengedit gambar.
Sebagai salah satu platform yang dikenal karena kemudahan penggunaannya, BeautyPlus terus berinovasi dengan menghadirkan alat-alat daring yang lebih canggih dan praktis, termasuk fitur penjernih foto dan penghapus watermark video yang sangat diminati oleh pengguna.
Daisy Chen, Manajer Produk BeautyPlus, dalam wawancara eksklusif menyatakan bahwa inovasi ini lahir dari kebutuhan pengguna akan alat editing yang lebih cepat dan mudah diakses.
“Kami melihat semakin banyak orang yang memanfaatkan platform daring untuk kebutuhan pengeditan gambar dan video, baik untuk keperluan pribadi maupun profesional. Dengan teknologi AI yang kami kembangkan, BeautyPlus berkomitmen untuk menyediakan lebih banyak alat gratis yang dapat digunakan siapa saja,” ungkapnya.
Fitur Penjernih Foto: Solusi untuk Gambar Buram
Salah satu fitur unggulan terbaru dari BeautyPlus adalah penjernih foto, yang memungkinkan pengguna memperbaiki gambar buram hanya dalam beberapa detik. Teknologi AI di balik fitur ini bekerja dengan menganalisis setiap piksel pada gambar, meningkatkan ketajaman, dan memperbaiki pencahayaan secara otomatis.
Fitur ini sangat cocok untuk pengguna yang sering mengambil gambar dengan pencahayaan kurang atau kamera resolusi rendah. Daisy Chen menjelaskan bahwa penjernih foto ini dirancang untuk membantu pengguna dari berbagai latar belakang, termasuk influencer media sosial, pebisnis online, hingga pengguna sehari-hari yang ingin foto mereka terlihat lebih baik tanpa perlu keterampilan editing yang kompleks.
“Misalnya, ketika pengguna mengunggah gambar selfie yang kurang tajam, AI kami akan secara otomatis mengenali area yang perlu diperbaiki, seperti detail wajah atau latar belakang, sehingga hasil akhirnya terlihat lebih profesional,” tambah Daisy.
Penghapus Watermark Video: Menjawab Kebutuhan Kreator Konten
Selain meningkatkan kualitas foto, BeautyPlus juga memperkenalkan alat penghapus watermark untuk video. Fitur ini dirancang untuk membantu kreator konten yang ingin menggunakan ulang materi video tanpa terganggu oleh watermark yang mengurangi estetika visual.
Proses penghapusan watermark ini sangat sederhana. Pengguna hanya perlu mengunggah video mereka ke platform BeautyPlus, menandai area watermark, dan teknologi AI akan secara otomatis menghapus tanda tersebut tanpa merusak kualitas asli video. Fitur ini telah mendapat sambutan positif dari komunitas kreator, terutama mereka yang aktif di platform seperti TikTok dan Instagram Reels.
“Watermark sering menjadi kendala bagi kreator yang ingin menampilkan konten mereka secara lebih profesional. Dengan alat ini, kami berharap dapat membantu mereka menciptakan video yang lebih bersih dan menarik,” ujar Daisy.
AI: Masa Depan Editing Gambar dan Video
BeautyPlus tidak hanya berhenti pada penjernih foto dan penghapus watermark. Daisy juga mengungkapkan rencana perusahaan untuk terus mengintegrasikan AI dalam berbagai fitur lain, seperti pengubah latar belakang otomatis, pengeditan batch untuk foto, hingga pengoptimalan gambar untuk e-commerce.
“Kami percaya bahwa AI adalah masa depan editing gambar dan video. Dengan memanfaatkan teknologi ini, kami dapat menciptakan alat yang lebih intuitif dan mudah diakses oleh siapa saja, tanpa memandang tingkat keahlian mereka,” ujar Daisy dengan optimisme.
Sebagai aplikasi yang telah digunakan oleh jutaan orang di seluruh Asia, BeautyPlus berharap inovasi ini dapat memperkuat posisinya sebagai pemimpin di pasar editing foto dan video. Dengan berbagai alat baru yang tersedia secara gratis, BeautyPlus ingin memastikan bahwa setiap orang memiliki akses ke teknologi editing yang mutakhir, kapan saja dan di mana saja.
Antusiasme Pengguna dan Masa Depan BeautyPlus
Dengan hadirnya fitur-fitur berbasis AI ini, banyak pengguna menyampaikan apresiasi mereka melalui media sosial dan ulasan aplikasi. Mereka merasa terbantu dengan alat yang tidak hanya mudah digunakan tetapi juga memberikan hasil yang memuaskan.
Daisy menambahkan bahwa fokus BeautyPlus ke depan adalah menciptakan platform yang tidak hanya sekadar alat editing, tetapi juga menjadi bagian penting dalam kehidupan digital penggunanya. “Kami akan terus mendengar kebutuhan pengguna dan menghadirkan solusi inovatif yang dapat memberikan nilai tambah bagi mereka,” tutupnya.
Dengan inovasi ini, BeautyPlus membuktikan bahwa teknologi AI dapat menjadi alat yang bermanfaat bagi semua orang, menghadirkan pengalaman editing yang lebih cerdas dan efisien.
(***/rds)
20 November 2024 – BeautyPlus, aplikasi editing foto yang telah menjadi favorit di Asia, kini memperkenalkan berbagai fitur terbaru berbasis teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk memberikan pengalaman baru dalam mengedit gambar.
Sebagai salah satu platform yang dikenal karena kemudahan penggunaannya, BeautyPlus terus berinovasi dengan menghadirkan alat-alat daring yang lebih canggih dan praktis, termasuk fitur penjernih foto dan penghapus watermark video yang sangat diminati oleh pengguna.
Daisy Chen, Manajer Produk BeautyPlus, dalam wawancara eksklusif menyatakan bahwa inovasi ini lahir dari kebutuhan pengguna akan alat editing yang lebih cepat dan mudah diakses.
“Kami melihat semakin banyak orang yang memanfaatkan platform daring untuk kebutuhan pengeditan gambar dan video, baik untuk keperluan pribadi maupun profesional. Dengan teknologi AI yang kami kembangkan, BeautyPlus berkomitmen untuk menyediakan lebih banyak alat gratis yang dapat digunakan siapa saja,” ungkapnya.
Fitur Penjernih Foto: Solusi untuk Gambar Buram
Salah satu fitur unggulan terbaru dari BeautyPlus adalah penjernih foto, yang memungkinkan pengguna memperbaiki gambar buram hanya dalam beberapa detik. Teknologi AI di balik fitur ini bekerja dengan menganalisis setiap piksel pada gambar, meningkatkan ketajaman, dan memperbaiki pencahayaan secara otomatis.
Fitur ini sangat cocok untuk pengguna yang sering mengambil gambar dengan pencahayaan kurang atau kamera resolusi rendah. Daisy Chen menjelaskan bahwa penjernih foto ini dirancang untuk membantu pengguna dari berbagai latar belakang, termasuk influencer media sosial, pebisnis online, hingga pengguna sehari-hari yang ingin foto mereka terlihat lebih baik tanpa perlu keterampilan editing yang kompleks.
“Misalnya, ketika pengguna mengunggah gambar selfie yang kurang tajam, AI kami akan secara otomatis mengenali area yang perlu diperbaiki, seperti detail wajah atau latar belakang, sehingga hasil akhirnya terlihat lebih profesional,” tambah Daisy.
Penghapus Watermark Video: Menjawab Kebutuhan Kreator Konten
Selain meningkatkan kualitas foto, BeautyPlus juga memperkenalkan alat penghapus watermark untuk video. Fitur ini dirancang untuk membantu kreator konten yang ingin menggunakan ulang materi video tanpa terganggu oleh watermark yang mengurangi estetika visual.
Proses penghapusan watermark ini sangat sederhana. Pengguna hanya perlu mengunggah video mereka ke platform BeautyPlus, menandai area watermark, dan teknologi AI akan secara otomatis menghapus tanda tersebut tanpa merusak kualitas asli video. Fitur ini telah mendapat sambutan positif dari komunitas kreator, terutama mereka yang aktif di platform seperti TikTok dan Instagram Reels.
“Watermark sering menjadi kendala bagi kreator yang ingin menampilkan konten mereka secara lebih profesional. Dengan alat ini, kami berharap dapat membantu mereka menciptakan video yang lebih bersih dan menarik,” ujar Daisy.
AI: Masa Depan Editing Gambar dan Video
BeautyPlus tidak hanya berhenti pada penjernih foto dan penghapus watermark. Daisy juga mengungkapkan rencana perusahaan untuk terus mengintegrasikan AI dalam berbagai fitur lain, seperti pengubah latar belakang otomatis, pengeditan batch untuk foto, hingga pengoptimalan gambar untuk e-commerce.
“Kami percaya bahwa AI adalah masa depan editing gambar dan video. Dengan memanfaatkan teknologi ini, kami dapat menciptakan alat yang lebih intuitif dan mudah diakses oleh siapa saja, tanpa memandang tingkat keahlian mereka,” ujar Daisy dengan optimisme.
Sebagai aplikasi yang telah digunakan oleh jutaan orang di seluruh Asia, BeautyPlus berharap inovasi ini dapat memperkuat posisinya sebagai pemimpin di pasar editing foto dan video. Dengan berbagai alat baru yang tersedia secara gratis, BeautyPlus ingin memastikan bahwa setiap orang memiliki akses ke teknologi editing yang mutakhir, kapan saja dan di mana saja.
Antusiasme Pengguna dan Masa Depan BeautyPlus
Dengan hadirnya fitur-fitur berbasis AI ini, banyak pengguna menyampaikan apresiasi mereka melalui media sosial dan ulasan aplikasi. Mereka merasa terbantu dengan alat yang tidak hanya mudah digunakan tetapi juga memberikan hasil yang memuaskan.
Daisy menambahkan bahwa fokus BeautyPlus ke depan adalah menciptakan platform yang tidak hanya sekadar alat editing, tetapi juga menjadi bagian penting dalam kehidupan digital penggunanya. “Kami akan terus mendengar kebutuhan pengguna dan menghadirkan solusi inovatif yang dapat memberikan nilai tambah bagi mereka,” tutupnya.
Dengan inovasi ini, BeautyPlus membuktikan bahwa teknologi AI dapat menjadi alat yang bermanfaat bagi semua orang, menghadirkan pengalaman editing yang lebih cerdas dan efisien.
(***/rds)