Manado – Hampir 3 tahun memimpin Sulawesi Utara, segudang prestasi ditorehkan Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw.
Paling fenomenal duet politisi PDI-Perjuangan ini berhasil mendatangkan ratusan ribu turis mancanegara utamanya wisatawan asal Tiongkok.
Namun menurut pengamat politik Taufik Manuel Tumbelaka dari Tumbelaka Academic Centre (TAC), di balik keberhasilan Olly-Steven masih terdapat kekurangan yang perlu perbaikan dari waktu ke waktu.
“Terakhir penilaian pelayanan publik dari Ombudsman RI terhadap Pemprov Sulut sudah masuk zona hijau. Artinya, ada perbaikan dari tahun sebelumnya yang merah. Ini contoh baik bagi progres pembangunan daerah,” ujar Taufik Tumbelaka kepada BeritaManado.com, Kamis (13/12/2018) siang.
Lanjut Taufik Tumbelaka, kerja cepat Olly-Steven perlun diimbangi satuan kerja perangkat daerah. Mengacu masih banyak SKPD lamban merespon kebutuhan publik.
“Lobi dan kebijakan oleh gubernur dan wakil gubernur namun teknisnya di SKPD. Nah, kerja teknis ini masih lamban. Banyak pejabat SKPD belum mampu menerjemahkan program Olly-Steven,” tandas Tumbelaka.
(JerryPalohoon)
Manado – Hampir 3 tahun memimpin Sulawesi Utara, segudang prestasi ditorehkan Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw.
Paling fenomenal duet politisi PDI-Perjuangan ini berhasil mendatangkan ratusan ribu turis mancanegara utamanya wisatawan asal Tiongkok.
Namun menurut pengamat politik Taufik Manuel Tumbelaka dari Tumbelaka Academic Centre (TAC), di balik keberhasilan Olly-Steven masih terdapat kekurangan yang perlu perbaikan dari waktu ke waktu.
“Terakhir penilaian pelayanan publik dari Ombudsman RI terhadap Pemprov Sulut sudah masuk zona hijau. Artinya, ada perbaikan dari tahun sebelumnya yang merah. Ini contoh baik bagi progres pembangunan daerah,” ujar Taufik Tumbelaka kepada BeritaManado.com, Kamis (13/12/2018) siang.
Lanjut Taufik Tumbelaka, kerja cepat Olly-Steven perlun diimbangi satuan kerja perangkat daerah. Mengacu masih banyak SKPD lamban merespon kebutuhan publik.
“Lobi dan kebijakan oleh gubernur dan wakil gubernur namun teknisnya di SKPD. Nah, kerja teknis ini masih lamban. Banyak pejabat SKPD belum mampu menerjemahkan program Olly-Steven,” tandas Tumbelaka.
(JerryPalohoon)