Silian – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Arnold Mokosolang mengatakan, komunikasi dan koordinasi merupakan hal penting yang harus dilakukan antara pendamping dan pemerintah desa, untuk membangun desa.
Hal ini dikatakannya saat menghadiri rapat koordinasi (Rakor) antara Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Mitra, bersama Tenaga Ahli, Pendamping Desa, dan Pendamping Lokal Desa, di pos masuk gunung soputan, kecamatan silian, Selasa (6/10/2020).
“Komunikasi dan koordinasi antara kedua pihak ini, baik pendamping dan pemerintah desa sangat penting dalam hubungan kerja sama membangun desa sehingga dapat mengantisipasi masalah yang berpotensi terjadi,” ungkap Arnold Mokosolang.
Sebab menurutnya, kerja pemerintah desa, bahkan kerja Dinas PMD akan sangat terbantu jika hubungan kerja sama ini bisa berjalan dengan baik.
“Walau memang ada beberapa masalah yang timbul di desa, namun tidak sepenuhnya kesalahan pendamping. Namun kami mengimbau agar ke depan jalin kerja sama dengan baik,” pungkas Arnold Mokosolang.
Dengan begitu, jika ada masalah yang mungkin timbul di desa di kemudian hari maka akan bisa diselesaikan dengan cepat.
Di lain pihak, Koordinator Kabupaten TPP Mitra, Riske Keintjem, mengapresiasi Kepala Dinas PMD yang telah hadir dan memberikan masukan, demi kelancaran kerja sama dua belah pihak.
Dirinya berharap agar komunikasi antara instansi Dinas PMD dan TPP P3MD MITRA untuk membangun desa tetap terjalin baik.
“Dengan terjalinnya komunikasi yang baik, kami tetap optimis membangun desa, serta menjadikan desa di Mitra maju dan mandiri,” tandas Riske Keintjem.
(Jenly Wenur)