Manado, BeritaManado.com – Di bulan April 2025, Bandara Sam Ratulangi bersiap menyambut kedatangan yang berdampak pada lonjakan turis asal China.
Hal ini tentunya tidak lepas dari peran pemerintah untuk mengenalkan Sulut ke negara lain bahwa daerah Sulut merupakan daerah yang cukup indah dan patut diperhitungkan dari segi pariwisatanya.
Dari data penumpang Internasional yang berkunjung ke Sulut melalui Bandara Sam Ratulangi terlihat adanya kenaikan hingga 15% dibandingkan dengan per semester tahun 2024 dan pesawat naik sebesar 44%.
Dengan kesiapan fasilitas bandara dan jam operasional yang buka 24 jam, bandara Sam Ratulangi juga secara kondisional melayani pesawat sampai dengan type A330-300 dengan terminal dapat menampung hingga 5 juta penumpang dalam setahun.
Beberapa pesawat yang mengangkut penumpang wisatawan dari China Tiongkok juga di bulan Maret hingga bulan Juni nanti dipastikan akan ada peningkatan yang cukup signifikan.
Dari data imigrasi untuk turis maupun TKA asal china lebih mendominasi dari total wisatawan internasional sebanyak 62.81% atau sebanyak 13.887 wisatawan asal China.
Ini menunjukkan bahwa pariwisata Sulawesi Utara sudah harus bersiap membenah diri dalam menyambut kedatangan turis asal China ini.
Secara bertahap turis asal China ini sudah mulai meningkat walaupun belum sepenuhnya tercapai bila dibandingkan di tahun 2019 yang mencapai hampir 89 persen dari total turis mancanegara.
Untuk mendukung pariwisata Sulawesi Utara, Bandara Sam Ratulangi telah membuat MoU atau perjanjian kerja sama dibidang pariwisata dengan Dinas Pariwisata Provinsi Sulut dan beberapa kota dan kabupaten seperti Tomohon, Bitung, Minahasa Utara dan Sangihe.
Kerja sama ini untuk mendukung kegiatan promosi dibidang pariwisata seperti ragam bentuk promosi branding pariwisata, pemasangan logo dan media promosi, event pariwisata sesuai kalender kegiatan (Calender of Event) lainnya dengan tujuan sinergi untuk peningkatan kunjungan wisatawan domestik maupun Internasional yang antara lain penyampaian informasi pariwisata sampai pada pertunjukan seni budaya.
Selain itu juga Bandara Sam Ratulangi telah menyediakan ruangan untuk penggunaan Tourist Information Center yang berada di lobi Kedatangan bekerja sama dengan Pemprov Sulut.
Maya Damayanti selaku General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Sam Ratulangi menyampaikan, saat ini pesawat charter flight maupun reguler yaitu Transnusa yang membawa turis asal China dari Nanjing, adapula Guangzho dan Lucky Air dari Kunming ke Manado.
“Ke depan rencananya akan membuka rute juga dari Shanghai. Ini tentu membuat pariwisata kedepannya lebih bergairah dan diharapkan tentunya akan menjadi destinasi yang menjanjikan untuk wisatawan,” ujar Maya, Selasa (8/4/2025).
Maya Damayanti juga berharap, pariwisata Sulut akan meningkat dan terus berkembang.
“Serta menjadi destinasi pariwisata di Indonesia bagi wisatawan selain Bali,” kata Maya.
(***/srisurya)