Kotamobagu – Bakti sosial berupa pengobatan gratis yang diadakan oleh Dharma Wanita Sulut, dan dilaksanakan di Kelurahan Pobundayan Kotamobagu, serta banyak dihadiri istri-istri pejabat Pemprov Sulut, diduga kental dengan nuansa politik.
Informasi didapat, bahwa para undangan yang hadir di kegiatan tersebut sebagian besar adalah tim pemenangan dari salah satu pasangan calon Walikota-Wakil Walikota. Dugaan itu terindikasi dari informasi beredar ditengah masyarakat, yang sehari sebelum kegiatan, mendapat kabar bahwa kegiatan tersebut adalah kegiatan calon yang di usung Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
“Saya bingung dengan kegiatan ini. Kemarin saya mendapat pesan bahwa ini adalah kegiatan kandidat dari TB-Jadi. Namun, setelah tiga jam berikutnya saya mendapat pesan yang berbeda kalau kegiatan pengobatan gratis itu adalah Bakti Sosial dari Dharma Wanita Sulut,” Ujar Idham warga Pobundayan asal Gorontalo.
Dia menambahkan, kebingungannya semakin bertambah karena keesokan harinya, saat dirinya akan menghadiri kegiatan tersebut, banyak undangan yang memakai baju berwarna biru yang juga warna kebanggaan partai berlambang matahari itu. “Saya tidak jadi mendekati acara tersebut karena banyak sekali undangan yang menggunakan baju warna biru. Saya hanya melihat dari kejauhan saja,” tambahnya.
Kegiatan tersebut, dihadiri ketua Dharma Wanita Sulut Masye Ester Mokodongan – Turang yang tampil dengan seragam biru bersama pengurus lainnya. Tak lupa hadir pula suaminya yang juga Sekretaris Provinsi Sulut Siswa Rahmad Mokodongan, Kepala Kesbangpol Sulut Gun Lapadengan, Kepala BKBN Sulut, Sekretaris PAN Kotamobagu Bob Paputungan, dan Ketua Dharma Wanita Kotamobagu Limbalo – Manggo.
Ketika dikonfirmasi ke Pemkot Kotamobagu tentang acara tersebut melalui Kabag Humas Fahri Damopolii menjelaskan bahwa Pemkot Kotamobagu tidak tahu kegiatan tersebut.
“Pemkot Kotamobagu tidak mendapatkan undangan maupun pemberitahuan. Sehingga, Pemkot tidak tahu sama sekali kalau ada kegiatan Pengobatan gratis yang dilaksanakan oleh Dharma Wanita Sulut. Saya sudah cek, dan sama sekali tidak ada undangan ke Pemkot,” tukas Damopolii. (zmi)