Bitung, Beritamanado.com – Belanja dan hiburan akan dihadirkan North Celebes Creative Lab di iven Bitung Expo 2020.
Bitung Expo 2020 merupakan sebuah perhelatan Calender of Event-Kota Bitung tahun 2020 menghadirkan berbagai pesona belanja yang menginspirasi, dengan sejumlah kegiatan yang menarik serta mendidik.
Iven ini akan digelar 21 hari yakni tanggal 01-21 Mei 2020 di Kompleks Stadion Duasudara Kota Bitung, dengan target dapat menarik kurang lebih 125 ribu pengunjung yang diharapkan dapat turut meningkatkan geliat pertumbuhan ekonomi di Kota Bitung.
Menurut Ketua Panitia Bitung Expo 2020, Marcel Menix Tatuil, kegiatan digelar bukan hanya sebagai tempat transaksi namun juga menghadirkan unsur hiburan dan edukasi bagi pengunjung.
“Beragam kegiatan lomba, eksibisi hingga Band Performance bahkan Kampung Ramadan juga akan digelar selama pelaksanaan kegiatan,” kata Marcel saat menggelar Konfrensi Pers, Senin (09/03/2020).
Menurutnya, kegiatan Bitung Expo 2020 merupakan kegiatan pertama yang diselenggarakan dengan metoda Public Partnership, yakni penyelenggara menggandeng sebanyak–banyaknya partisipasi swasta dan masyarakat.
“Dalam Bitung Expo ini, terdapat 310 tenant yang tersebar di dua lokasi masing-masing GOR dan Stadion Duasudara,” katanya.
Selain itu, kata dia, Kegiatan Bitung Expo 2020 diselenggarakan dengan tidak membebani APBD Pemkot Bitung, namun Pemkot tetap memberikan support penuh terhadap ivent ini.
Iven ini mendapat apresiasi Kepala Dinas Pariwisata Pemkot Bitung, Pingkan S Kapoh yang menyampaikan dengan kerjasama lintas lembaga dan sinergitas antara pemerintah dan pihak swasta akan mempercepat terwujudnya Kota Bitung sebagai kota wisata kelas dunia.
Sementara itu, Event Director di sejumlah event berskala nasional, Satria Yanuar Akbar menjelaskan, North Celebes Creative Lab merupakan komunitas kreatif yang mendorong dan menggali berbagai potensi kreativitas masyarakat Sulawesi Utara, mengasah dan menciptakan keterhubungan infrastruktur dan industri kreatif demi mewujudkan Sulawesi Utara sebagai gerbang Indonesia di Pasific.
“Kami percaya komunitas kreatif akan menjadi generator utama dalam pembangunan. Kami juga menginisiasi terciptanya program-program yang dimotori oleh masyarakat dan swasta, karena pembangunan seharusnya tidak hanya bergantung pada inisiatif pemerintah saja,” kata Satria.
Secara garis besar, North Celebes Creative Lab (NCCL) menurut dia, membidangi tiga hal yakni sebagai konsultan kreatif, event dan festival management serta rumah produksi yang terus mengembangkan diri dan terbuka bagi semua lintas komunitas dan individu kreatif untuk bekerja sama maupun untuk berdiskusi dan berdebat.
Dengan bekal suksesnya sejumlah event yang telah digelar oleh NCCL sebelumnya, seperti Gelaran adat Tulude, FPSL 2018, FPSL 2019 serta sejumlah event lain digelar, Satria berharap dukungan penuh masyarakat demi suksesnya kegiatan ini.
(abinenobm)