Ondong-Alangkah terkejutnya lelaki Jemmy Katangin (41) ketika disodori selembar Rp 100 ribu oleh seseorang Senin (3/6). Orang yang memberinya uang itu berinisial HL alias Herry, dikenalnya sebagai oknum pejabat teras di jajaran Pemkab Sitaro.
Jemmy warga Kampung Kinali Kecamatan Siau Barat, adalah pekerja galian batu di jalur lava tak jauh di desanya. Oknum pejabat bernama Herry mendatanginya di lokasi kerja dengan menaiki motor pada sore hari.
“Dia (Herry, red) dibonceng, habis kasih uang seratus ribu dia bilang, jangan lupa tanggal 5,” sebut Jemmy pada beritamanado, Selasa (4/6), seraya mengaku mengenal wajah HL yang disebutnya sebagai oknum pejabat di Pemkab Sitaro.
Menduga lembaran uang itu adalah politik uang, yang lagi santer menjelang Pemilukada Sitaro 2013, Jemmy kemudian menghubungi pengurus Golkar Everson Hok Limpepas untuk melaporkan peristiwa yang terjadi. Everson juga telah mengantongi bukti uang yang diterima dan menyebut akan segera melaporkan hal ini ke Panwaslu Sitaro.
“Sudah banyak bukti dan laporan yang masuk ke Partai Golkar sejak kemarin dulu dan kami menduga money politics ini terjadi masiv sehingga akan segera dilaporkan ke Panwaslu untuk bisa ditindaklanjuti,” sebut Ketua Fraksi Golkar di DPRD Sitaro ini. (alf)
Ondong-Alangkah terkejutnya lelaki Jemmy Katangin (41) ketika disodori selembar Rp 100 ribu oleh seseorang Senin (3/6). Orang yang memberinya uang itu berinisial HL alias Herry, dikenalnya sebagai oknum pejabat teras di jajaran Pemkab Sitaro.
Jemmy warga Kampung Kinali Kecamatan Siau Barat, adalah pekerja galian batu di jalur lava tak jauh di desanya. Oknum pejabat bernama Herry mendatanginya di lokasi kerja dengan menaiki motor pada sore hari.
“Dia (Herry, red) dibonceng, habis kasih uang seratus ribu dia bilang, jangan lupa tanggal 5,” sebut Jemmy pada beritamanado, Selasa (4/6), seraya mengaku mengenal wajah HL yang disebutnya sebagai oknum pejabat di Pemkab Sitaro.
Menduga lembaran uang itu adalah politik uang, yang lagi santer menjelang Pemilukada Sitaro 2013, Jemmy kemudian menghubungi pengurus Golkar Everson Hok Limpepas untuk melaporkan peristiwa yang terjadi. Everson juga telah mengantongi bukti uang yang diterima dan menyebut akan segera melaporkan hal ini ke Panwaslu Sitaro.
“Sudah banyak bukti dan laporan yang masuk ke Partai Golkar sejak kemarin dulu dan kami menduga money politics ini terjadi masiv sehingga akan segera dilaporkan ke Panwaslu untuk bisa ditindaklanjuti,” sebut Ketua Fraksi Golkar di DPRD Sitaro ini. (alf)