Sangihe, BeritaManado.com — Menjelang malam perceraian tahun tanggal 31 Desember 2019, pusat Kota Tahuna dipastikan akan dipadati masyarakat dari beberapa wilayah di Kabupaten Kepuluan Sangihe, baik yang melakukan perbelanjaan ataupun yang akan menunggu perceraian tahun.
Dalam rangka pengamanan malam akhir tahun, Polisi Lalulintas (Polatas) Polres Sangihe terus melakukan beberapa kegiatan-kegiatan, selain menghibur masyarakat juga memberikan himbaun terkait dengan lalulnitas.
Nantinya, pada tanggal 30 Desember 2019 Polantas Sangihe akan melaksanakan Street Concert yang bertempat di depan Pos Polisi Pelabuhan Tua (Peltu) Tahuna.
Kepala Satuan Lalulintas (Kasat Lantas) Polres Sangihe IPTU Awaludin Puhi SIK kepada BeritaManado.com mengatakan, jadi untuk kegiatan Polantas yang rencananya akan dilaksanakan tanggal 30 Desember 2019, itu adalah Street Consert atau konser jalanan, yang bertema safty and happy.
“Ini sengaja kami buat dalam rangka untuk mempersiapkan pengamanan malam tanggal 31 yakni perceraian tahun, hingga dalam consert ini kami perlu melakukan himbauan-himbauan kepada seluruh masyarakat, pengguna jalan,” ujar Puhi, Sabtu (28/12/2019).
Tujuanya dijelaskan Puhi, agar masyarakat bisa melihat, mendengar dan bisa menerima informasi yang akan sampaikan dengan cara yang unik, yang tentunya disini juga bukan berarti adanya hiburan tetapi juga memberikan himbauan terkait ketertiban yang ada di jalan .
“Kemudian ada kick a way yang hadiahnya adalah helm, akan diberikan 10 buah helm kepada masyarakat. Tetapi dengan syarat bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait dengan masalah lalulintas,” ungkap Puhi.
Dijelaskan Puhi lagi, dengan adanya kegiatan ini, nantinya akan menampung setiap aspirasi dari masyarakat yang ada di pusat kota Tahuna.
“Masyarakat juga bisa memberikan masukan kepada kami terkait dengan pengalihan arus lalulintas pengamanan malam tanggal 31, yang pastinya akan ada peningkatan sangat jauh aktifitas dari masyarakat, baik yang akan datang untuk melepas tahun ke tahun baru ataupun melakukan aktifitas perbelanjaan di pusat Kota Tahuna,” bebernya.
Kiranya dengan kegiatan seperti ini kata dia, masyarakat bisa terhibur dengan adanya aktifitas yang lumayan padat.
“Harapanya dengan cara ini masyarakat bisa memahami aturan-aturan lalulintas,” upanya.
Dirinya mengajak kepada generasi milenial saat ini, untuk dapat berpartisipasi memberikan hiburan kepada masyarakat. Kemudian dapat menjadi pelopor keselamatan.
“Sehingga pada pelaksanaan malam pelepasan tahun tanggal 31, kita bisa memberikan hal-hal yang positif, tidak mengganggu atau tidak melaksanakn hal-hal yang mestinya tidak diinginkan, dan semoga ini bisa dimanfaatkan oleh semua masyarakat,” pungkasnya.
(Christ)