Manado, BeritaManado.com — Persiapan para atlet penyandang disabilitas yang tergabung dalam National Paralimpic Committee (NPC) Sulut yang akan berlaga di Pekan Paralimpic Nasional (Peparnas) Papua harus mengalami sejumlah kendala.
Persiapan latihan yang telah digodok semenjak Juni lalu terkendala minimnya anggaran baik dari pengadaan peralatan latihan hingga honor atlet yang belum diterima sepeserpun.
Meski begitu, persiapan latihan terus dimantapkan orang-orang berkebutuhan khusus ini untuk tetap mempersembahkan yang terbaik bagi Sulut.
Belum adanya kejelasan terkait anggaran persiapan maupun keikutsertaan Peparnas Papua diakui Ketua NPC Sulut Billy Makal.
Kepada BeritaManado.com, Selasa (1/9/2021) pagi ini, Billy Makal mengakui hingga saat ini atlet NPC masih harap-harap cemas.
“Sampai sejauh ini kami belum mendapat kejelasan terkait anggaran Peparnas,” aku mantan atlet panahan dan angkat berat bagi penyandang disabilitas Sulut ini.
Senada dengan Makal, Sekretaris NPC Sulut Richard Kundiman juga menjelaskan terkait anggaran yang tertata di APBD dan APBD-P 2021.
“Di APBD induk NPC Sulut kebagian 460 juta. Kemudian digeser sebagai hibah di APBD-P dengan adanya penambahan 300 juta,” jelas Richard Kundiman.
Ditambahkan Kundiman, dana yang tersedia tersebut sangat minim.
“Jelas sangat minim. Yang sebenarnya atlet disabilitas memerlukan perhatian khusus dan keperluan khusus justru menjadi tidak diperhatikan dari sisi anggaran, padahal di 2016 lalu para atlet disabilitas Sulut telah mengharumkan nama Sulut di kancah nasional dengan raihan medali yang banyak dibandingkan atlet normal,” tuturnya.
Didukung DPRD Sulut
Dukungan penyediaan anggaran bagi NPC Sulut terus berdatangan dari berbagai pihak.
Diantaranya DPRD Sulut melalui sejumlah Ketua Fraksi antara lain Ketua Fraksi Demokrat Billy Lombok, Ketua Fraksi Golkar Raski Mokodompit, Ketua Fraksi NasDem Nick Adicipta Lomban serta Ketua Fraksi PDIP Rocky Wowor menyuarakan penambahan anggaran bagi NPC.
Dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sulut bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Sulut beberapa waktu lalu, ketua-ketua fraksi yang disebutkan sebelumnya menyampaikan interupsi terkait anggaran di hadapan Ketua TAPD Sulut yang juga Sekprov Sulut Edwin Silangen.
Sementara itu, Ketua TAPD Sulut Edwin Silangen melalui Asisten III Pemprov Sulut Asiano Gammy Kawatu menanggapi permintaan tersebut dengan mengatakan akan melakukan penambahan anggaran.
“Di APBD induk 2021 NPC kebagian 400-an juta dan akan ditambahkan di APBD-P hingga 1 miliar. Serta akan melihat anggaran di Dispora untuk dicarikan solusi penambahan,” ungkap Gammy Kawatu.
Prestasi
Dalam perhelatan Peparnas 2016 di Jabar lalu, kontingen NPC Sulut berhasil menyumbangkan 6 medali emas, 7 medali perak dan 7 medali perunggu.
RENANG: mendapat 4 emas, 3 perak 1 perunggu atas nama:
Emas:
Gerry Tuwaidan klasifikasi S10 nomor 400 meter gaya bebas
Steven Sualang S10 nomor 100 meter gaya punggung
Steven Sualang S10 nomor 50 meter gaya punggung
Steven Sualang S10 nomor 200 meter gaya bebas
Perak:
Gerry Tuwaidan S10 nomor 100 meter gaya bebas
Gerry Tuwrald Loho S15 nomor 50 meter gaya punggung
Perunggu:
Gerald Loho S15 nomor 50 meter gaya kupu
ATLETIK
2 emas, 2 perak, 2 perunggu atas nama:
Emas:
Susan Ungu 100 meter
Susan Ungu 200 meter
Perak:
Junaedi Ahmad 400 meter T13
Junaedi, Jali, Suharman, Jemmy estafet 4×400 meter
CATUR
1 perak atas nama:
Alfrits Dien perorangan
1 perunggu atas nama:
Alfrits, Harly, Husen kelas beregu
ANGKAT BERAT
1 perak atas nama:
Billy Makal
TENIS MEJA
3 perunggu atas nama:
Audi Ngangi kelas III
Jenly Kondoi kelas 9
Audi, Hendra, Wendri beregu
Selain raihan medali, sejumlah atlet disabilitas Sulut pernah dipanggil dalam Pelatnas untuk mengikuti ajang olahraga disabilitas tingkat Asia Tenggara dan Asia.
Raihan medali atlet Sulut dalam ajang tersebut bahkan tak bisa dipandang sebelah mata.
Atlet atas nama Steven Sualang berhasil meraih 2 medali perunggu dalam Asian Paragames 2018 di Jakarta.
Tahun 2003 silam, atlet kelahiran Kota Kotamobagu ini mengikuti Asean Para Games di Hanoi Vietnam memperoleh 3 medali Emas.
Diskriminasi
Sayangnya, informasi yang diterima BeritaManado.com melalui Ketua NPC Sulut, apa yang disampaikan Ketua TAPD melalui Asisten III berbeda dengan yang ada di lapangan.
“Sampai sejauh ini melalui komunikasi kami dengan pengurus, dana yang tersedia bagi NPC di APBD-P hanya 760 juta kemudian mendapat penambahan 100 juta dari Dispora. Jelas itu jauh berbeda dengan apa yang disampaikan TAPD dalam Rapat Banggar lalu,” ungkapnya memelas.
Selain jauh dari apa yang dijanjikan, Makal juga mengatakan dana yang disediakan jauh dari kebutuhan atlet.
“Tentu apa yang ada saat ini sangat-sangat jauh dari kebutuhan kami. Dari proposal sebesar 3,3 miliar yang NPC ajukan, terjadi perubahan di Dispora menjadi 1,9 miliar dengan pengurangan jumlah atlet dan jumlah official. Namun sayangnya, dari 1,9 yang diajukan, yang tersedia saat ini masih jauh,” tegas Makal didampingi Kundiman.
Jelas, sambung Makal, hal ini menjadi sebuah pukulan bagi NPC Sulut umumnya serta para atlet yang telah mengharumkan nama Sulut khususnya.
“Apakah kami penyandang disabilitas sehingga dipandang sebelah mata?,” tuturnya dengan nada bertanya.
(AnggawiryaMega)