Airmadidi-Bak petir menyambar di siang bolong, ketenangan para atlet Kabupaten Minahasa Utara (Minut) tiba-tiba buyar.
Ini menyusul kabar dana sebesar Rp1 Miliar yang harusnya tertata untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Minut tahun 2017 di APBD Minut, guna pembinaan serta pengembangan atlet Minut, tiba-tiba “dikudeta” tersisa Rp400 juta.
Padahal para atlet tengah menyiapkan diri untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulut pada 9 hingga 16 Oktober 2017 di Kabupaten Minahasa.
Informasi ini disampaikan Ketua Umum KONI Minahasa Utara Jefta Sumanti kepada awak media, Kamis (5/10/2017).
“Sesuai koordinasi antara Dinas Pemuda dan Olahraga dengan Bagian Keuangan, uang 1 miliar rupiah itu hanya tersisa 400 juta untuk KONI Minut. Tentunya kami sangat kecewa,” ujar Jefta yang ditemui di Kantor Dinas Pemuda Olahraga Minut bersama sejumlah pengurus cabang olahraga.
Dikatakan Jefta, tidak tahu siapa pihak yang mengganti nominal dana untuk KONI.
“Saya tidak pernah dapat info soal perubahan nominal. Menurut Kadis Pemuda Olahraga (Toar Sendow, red), dana tersebut diatur tim verifikasi sesuai disposisi Bupati Minut,” kata Jefta.
Jefta mengatakan, dari 21 cabang olahraga (Cabor) yang dipertandingkan di Porprov 2017, Minut direncanakan akan mengikuti 17 cabor dengan total atlet sebanyak 187 orang.
“Kalau dana untuk ikut Porprov tidak ada, bisa-bisa atlet Minut batal bertanding. Namun saya berharap, para atlet dan pelatih bisa bersabar,” harap Jefta.
Terpisah, Kepala Dispora Minut Toar Sendow membenarkan adanya pengurangan dana untuk KONI.
“Itu bukan kewenangan saya,” sergah Sendow seraya menambahkan bahwa anggaran tersebut sementara dibahas di tingkat provinsi.(findamuhtar)
Airmadidi-Bak petir menyambar di siang bolong, ketenangan para atlet Kabupaten Minahasa Utara (Minut) tiba-tiba buyar.
Ini menyusul kabar dana sebesar Rp1 Miliar yang harusnya tertata untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Minut tahun 2017 di APBD Minut, guna pembinaan serta pengembangan atlet Minut, tiba-tiba “dikudeta” tersisa Rp400 juta.
Padahal para atlet tengah menyiapkan diri untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulut pada 9 hingga 16 Oktober 2017 di Kabupaten Minahasa.
Informasi ini disampaikan Ketua Umum KONI Minahasa Utara Jefta Sumanti kepada awak media, Kamis (5/10/2017).
“Sesuai koordinasi antara Dinas Pemuda dan Olahraga dengan Bagian Keuangan, uang 1 miliar rupiah itu hanya tersisa 400 juta untuk KONI Minut. Tentunya kami sangat kecewa,” ujar Jefta yang ditemui di Kantor Dinas Pemuda Olahraga Minut bersama sejumlah pengurus cabang olahraga.
Dikatakan Jefta, tidak tahu siapa pihak yang mengganti nominal dana untuk KONI.
“Saya tidak pernah dapat info soal perubahan nominal. Menurut Kadis Pemuda Olahraga (Toar Sendow, red), dana tersebut diatur tim verifikasi sesuai disposisi Bupati Minut,” kata Jefta.
Jefta mengatakan, dari 21 cabang olahraga (Cabor) yang dipertandingkan di Porprov 2017, Minut direncanakan akan mengikuti 17 cabor dengan total atlet sebanyak 187 orang.
“Kalau dana untuk ikut Porprov tidak ada, bisa-bisa atlet Minut batal bertanding. Namun saya berharap, para atlet dan pelatih bisa bersabar,” harap Jefta.
Terpisah, Kepala Dispora Minut Toar Sendow membenarkan adanya pengurangan dana untuk KONI.
“Itu bukan kewenangan saya,” sergah Sendow seraya menambahkan bahwa anggaran tersebut sementara dibahas di tingkat provinsi.(findamuhtar)