Manado, Beritamanado.com — Irjenpol Yudhiawan, Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) yang dalam waktu dekat akan mengemban tugas baru sebagai Kapolda Sulsel menitipkan pesan khusus menjelang kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Usai berterima kasih kepada pemerintah dan masyarakat yang telah mempercayakannya menjalankan tugas sebagai Kapolda Sulut selama 8 bulan, dirinya berpesan kepada para kontestan calon gubernur dan wakil gubernur Sulut untuk tetap menjaga situasi kamtibmas.
“Kiranya hubungan yang baik akan tetap terjalin. Kepada penyelenggara semoga tetap berada di jalurnya dalam penegakan aturan undang-undang demi menciptakan situasi yang aman dan kondusif hingga proses pelaksanaan tahapan Pilkada Serentak pada 27 November 2024 mendatang,” Kata Kapolda Irjen Yudhiawan, Rabu (25/9/2024).
Dirinya juga menyentil tingkat kerawanan yang tinggi disulut berdasarkan dari sisi persaudaraan, geografis hingga konflik.
“Sulut sebelumnya rawan nomor 2 setelah Papua. Kerawanan tersebut akibat pernah terjadinya konflik dan adanya pemungutan suara ulang di beberapa tempat. Rawan distribusi alat peraga karena letak geografis karna sepertiga wilayah adalah daratan dan dua pertiganya adalah lautan. Namun saat Pilpres belum lama ini peringkat kerawanan menurun signifikan dari posisi ke dua ke posisi 26 dari 37 provinsi,“ jelasnya.
Di akhir sambutannya, perwira tinggi berpangkat bintang dua itu berharap kepada Pasangan Calon (paslon) untuk tidak memanfaatkan jajarannya yang bertugas dalam pengamanan terlibat politik praktis.
“Jangan gunakan mereka yang ditugaskan sebagai pengamanan untuk melanggar aturan dan sampai ditindak Pidana Pemilu jika kemudian atau seandainya ada anggota kami yang mengawal itu di gunakan untuk melanggar berarti tidak Netral, Dalam undang-undang nomor 2 tahun 2002 pasal 28 dan 7 Tahun 2022 pasal 4 huruf q dan huruf H tentang Netralitas Polri itu sudah jelas untuk tidak memihak dan tidak boleh berpolitik praktis,“ tutupnya.
(Horas Napitupulu)