Manado, BeritaManado.com — Angka terkonfirmasi COVID-19 di Indonesia terkhusus Sulut terus meningkat.
Hal tersebut menggugah sebagian pihak untuk mengingatkan masyarakat agar patuh terhadap protokol kesehatan.
Salah satunya datang dari Wakil Ketua DPRD Sulut Billy Lombok.
Kepada BeritaManado.com, legislator Demokrat ini mengajak masyarakat untuk tetap sadar prokes.
“Selain itu, satgas COVID-19 harus diperbanyak untuk daerah potensi ramai, khusus market place, restaurant, lounge,” tegas Billy Lombok.
Terkhusus di tempat keramaian, politisi muda namun sarat pengalaman ini meminta okupansi tidak boleh melebihi setengah.
“Juga sirkulasi udara/AC dengan filter yang memadai, jarak harus disiplin biarpun bersama kenalan atau keluarga, bahkan terakhir masker tidak boleh dibuka lebih dari 5 detik,” ujarnya.
Terkait pemberlakuan segala macam pembatasan kegiatan sosial yang menyangkut perekonomian, dirinya mengingatkan agar keselamatan rakyat adalah yang utama.
“Untuk tracing PCR tidak boleh diturunkan bahkan harus ditambah. Kita dukung tindakan tegas syarat PCR ditambah test antigen bukan hanya di airport tapi di pelabuhan dan sebagainya. Daerah hijau harus dijaga alur masuk dan keluar,” kata Lombok sembari mengingatkan seluruh pihak tidak boleh lengah.
Hijau, kata Sekretaris DPD Demokrat Sulut ini menambahkan, berarti aktifitas bisa normal tapi tidak boleh lengah dengan protokol masuk.
“Vaksinasi, salah satu kunci utama. Peribadatan online tidak akan mengurangi iman, tapi merupakan kebiasaan baru dalam periode ini. Dan yang paling penting saat ini, persekolahan mohon dipertimbangkan khususnya untuk anak-anak,” tutup Lombok.
Diketahui, berdasarkan data dari BNPB Pusat, per 3 Juli 2021 di Sulut ada 147 terkonfirmasi positif sehingga untuk keseluruhan bertotal 165.533.
(AnggawiryaMega)