Melonguane, BeritaManado.com – Ketua Mahkamah Agung RI, Prof. Dr. Muhammad Hatta Ali, meresmian operasionalisasi 85 pengadilan di lingkungan peradilan umum, peradilan agama dan peradilan tata usaha negara di Indonesia, termasuk Pengadilan Negeri Talaud, bertempat di lapangan rumah dinas Bupati Kepulauan Talaud, Senin 22 Oktober 2018.
Selain Ketua MA, peresmian dihadiri jajaran Mahkamah Agung, Kepala Pengadilan Tinggi se-Indonesia, Kepala Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama dan Pengadilan Tata Usaha Negara yang diresmikan.
Hadir pula jajaran pemerintahan Provinsi Sulut dihadiri langsung Gubernur Olly Dondokambey, Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw unsur Forkopimda Sulut, Bupati Talaud Sri Wahyumi Manalip, sejumlah pejabat dan masyarakat umum.
Ketua DPRD Andrei Angouw, mengapresiasi langkah strategis pimpinan MA meresmikan 85 kantor institusi pengadilan se-Indonesia dalam rangka mendekatkan akses keadilan kepada masyarakat dan pencari keadilan, sehingga diharapkan upaya penegakan dan kepastian hukum yang berkeadilan semakin berkembang termasuk di Sulawesi Utara.
Andrei Angouw juga memberi apresiasi atas rencana pembangunan kawasan kantor pengadilan terpadu di Manado oleh Mahkamah Agung RI, yang didukung sepenuhnya oleh Gubernur Olly Dondokambey.
“Rencana strategis ini kiranya semakin meningkatkan dan mempercepat pelayanan kepada masyakakat yang membutuhkan penegakkan dan kepastian hukum, serta terpenuhi akses keadilan masyarakat pencari keadilan di Manado dan Sulawesi Utara,” jelas Andrei Angouw.
Acara diakhiri dengan peletakan batu pertama pembangunan kantor Pengadilan Negeri Melonguane kelas II oleh Ketua MA, Wakil Ketua MA, Gubernur Sulut dan Bupati Kepulauan Talaud.
Ketua MA, Prof. Dr. Muhammad Hatta Ali, mengatakan persemian serentak 85 pengadilan ini menjadi momentum bagi perwujudan peradilan yang cepat, sederhana dan biaya ringan.
“Dengan adanya pengadilan di tiap daerah juga sebagai upaya mempermudah akses masyarakat tentang peradilan, daerah Melonguane dipilih menjadi pusat peresmian disadari memiliki nilai strategis karena ada di ujung wilayah Indonesia, berbatasan dengan negara Filipina,” ujar ketua MA.
Sementara Gubernur Olly Dondokambey mengatakan Pemprov Sulut selalu mendukung pembangunan pengadilan agar masyarakat dapat merasakan keadilan, pengadilan diharapkan berfungsi dengan baik bagi masyarakat.
“Dengan adanya pengadilan di daerah pinggiran NKRI, merupakan semangat Presiden Joko Widodo dengan program Nawacita, menjadi contoh bagi semua agar keadilan hukum bagi masyarakat Indonesia bisa dirasakan secara merata,” tutur Olly Dondokambey.
(AdvertorialDPRDSulut/JerryPalohoon)
Melonguane, BeritaManado.com – Ketua Mahkamah Agung RI, Prof. Dr. Muhammad Hatta Ali, meresmian operasionalisasi 85 pengadilan di lingkungan peradilan umum, peradilan agama dan peradilan tata usaha negara di Indonesia, termasuk Pengadilan Negeri Talaud, bertempat di lapangan rumah dinas Bupati Kepulauan Talaud, Senin 22 Oktober 2018.
Selain Ketua MA, peresmian dihadiri jajaran Mahkamah Agung, Kepala Pengadilan Tinggi se-Indonesia, Kepala Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama dan Pengadilan Tata Usaha Negara yang diresmikan.
Hadir pula jajaran pemerintahan Provinsi Sulut dihadiri langsung Gubernur Olly Dondokambey, Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw unsur Forkopimda Sulut, Bupati Talaud Sri Wahyumi Manalip, sejumlah pejabat dan masyarakat umum.
Ketua DPRD Andrei Angouw, mengapresiasi langkah strategis pimpinan MA meresmikan 85 kantor institusi pengadilan se-Indonesia dalam rangka mendekatkan akses keadilan kepada masyarakat dan pencari keadilan, sehingga diharapkan upaya penegakan dan kepastian hukum yang berkeadilan semakin berkembang termasuk di Sulawesi Utara.
Andrei Angouw juga memberi apresiasi atas rencana pembangunan kawasan kantor pengadilan terpadu di Manado oleh Mahkamah Agung RI, yang didukung sepenuhnya oleh Gubernur Olly Dondokambey.
“Rencana strategis ini kiranya semakin meningkatkan dan mempercepat pelayanan kepada masyakakat yang membutuhkan penegakkan dan kepastian hukum, serta terpenuhi akses keadilan masyarakat pencari keadilan di Manado dan Sulawesi Utara,” jelas Andrei Angouw.
Acara diakhiri dengan peletakan batu pertama pembangunan kantor Pengadilan Negeri Melonguane kelas II oleh Ketua MA, Wakil Ketua MA, Gubernur Sulut dan Bupati Kepulauan Talaud.
Ketua MA, Prof. Dr. Muhammad Hatta Ali, mengatakan persemian serentak 85 pengadilan ini menjadi momentum bagi perwujudan peradilan yang cepat, sederhana dan biaya ringan.
“Dengan adanya pengadilan di tiap daerah juga sebagai upaya mempermudah akses masyarakat tentang peradilan, daerah Melonguane dipilih menjadi pusat peresmian disadari memiliki nilai strategis karena ada di ujung wilayah Indonesia, berbatasan dengan negara Filipina,” ujar ketua MA.
Sementara Gubernur Olly Dondokambey mengatakan Pemprov Sulut selalu mendukung pembangunan pengadilan agar masyarakat dapat merasakan keadilan, pengadilan diharapkan berfungsi dengan baik bagi masyarakat.
“Dengan adanya pengadilan di daerah pinggiran NKRI, merupakan semangat Presiden Joko Widodo dengan program Nawacita, menjadi contoh bagi semua agar keadilan hukum bagi masyarakat Indonesia bisa dirasakan secara merata,” tutur Olly Dondokambey.
(AdvertorialDPRDSulut/JerryPalohoon)