Manado – Banyak warga dirugikan oleh keterbatasan pasokan listrik yang berakibat mati lampu. Tak hanya pekerjaan tertunda, peralatan elektronik juga banyak yang hangus.
“Kalau begini terus akan kami adukan PLN ke YLKI (yayasan lembaga konsumen Indonesia, red) karena tidak sedikit kerusakan barang elektronik milik masyarakat akibat mati lampu,” tandas Maxi Manabung, warga Teling Bawah, saat menghubungi beritamanado via seluler Senin (23/9).
Terpisah, pegawai swasta Peatrix Rebecha menyebut banyak kerjaan di kantor tertunda karena listrik mati.
“Bayangkan kerugian usaha kami berapa gara-gara mati lampu, siapa yang mau tanggung jawab,” ujar perempuan yang bekerja pada salah satu lembaga keuangan ini. (Ady Putong)
Manado – Banyak warga dirugikan oleh keterbatasan pasokan listrik yang berakibat mati lampu. Tak hanya pekerjaan tertunda, peralatan elektronik juga banyak yang hangus.
“Kalau begini terus akan kami adukan PLN ke YLKI (yayasan lembaga konsumen Indonesia, red) karena tidak sedikit kerusakan barang elektronik milik masyarakat akibat mati lampu,” tandas Maxi Manabung, warga Teling Bawah, saat menghubungi beritamanado via seluler Senin (23/9).
Terpisah, pegawai swasta Peatrix Rebecha menyebut banyak kerjaan di kantor tertunda karena listrik mati.
“Bayangkan kerugian usaha kami berapa gara-gara mati lampu, siapa yang mau tanggung jawab,” ujar perempuan yang bekerja pada salah satu lembaga keuangan ini. (Ady Putong)