Catatan Wartawan BeritaManado.com
Frangki Wullur, SE.Par
Tondano, BeritaManado.com – Ada banyak unsur yang terkait langsung maupun tidak langsung dalam pembangunan sektor pariwisata suatu daerah, termasuk Kabupaten Minahasa.
Unsur-unsur tersebut tergabung dalam satu sistem yang disebut dengan Sistem Kepariwisataan yang memuat segala sesuatu berkaitan dengan kegiatan pariwisata.
Di dalam Sistem Kepariwisataan itu sendiri ada banyak unsur yang disebut Sub Sistem Kepariwisataan.
Salah satu Sub Sistem Kepariwisataan yang dimaksud yaitu keberadaan akun platform digital (Facebook) yang sejatinya berada dalam ‘satu frekuensi’ visi dan misi kepala daerah, apalagi akunnya mencantumkan nama kepala daerah dan wakil kepala daerah.
Dalam konteks Kabupaten Minahasa, salah satu nama akun media sosial yang dimaksud adalah “RDVASUNG Pilihan Kita
Sangat jelas termuat dalam gagasan pembangunan yang tercantum dalam visi dan misi Bupati Minahasa Robby Dondokambey dan Wakil Bupati Vanda Sarudajang, yaitu pembangunan sektor pariwisata.
Dalam hal ini, peran akun RDVASUNG Pilihan Kita seharusnya ambil bagian dalam menyebarluaskan informasi-informasi terkait pembangunan sektor pariwisata daerah.
Dengan kata lain, hal tersebut harus satu frekuensi dengan visi dan misi kepala daerah agar tercipta kesatuan gerak dalam membangun daerah.
Namun sayangnya, akun RDVASUNG Pilihan Kita tidak melakukan hal itu.
Pasalnya, postingan link berita tentang kunjungan ratusan wisatawan Nanjing dari Tiongkok di objek wisata Rano Raindang Desa Leilem Kecamatan Sonder beberapa waktu lalu tidak diakomodir okeh admin.
Ini jelas membuktikan keberadaan akun tersebut diduga tidak mendukung visi dan misi Bupati Robby Dondokambey dan Wakil Bupati Vanda Sarundajang.
Dengan kejadian ini bisa dipetik pelajaran bahwa apapun akun media sosial itu yang menggunakan nama Bupati dan Wakil Bupati Minahasa perlu untuk mendukung segala sesuatu yang positif terkait pembangunan daerah tak terkecuali dengan sektor pariwisata.
(Frangki Wullur)