Manado — Sudah menjadi kewajiban bagi setiap prajurit atau anggota militer yang masih aktif melaksanakan program latihan yang telah terjadwal.
Seperti yang dilakukan para prajurit Kodim 1309/Manado yakni melaksanakan latihan menembak senjata ringan yang bertempat di Lapangan Tembak Yonzipur 19/YKN, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara, Senin (13/6/2022).
Pasi Ops Mayor Inf Frans Dahua menjelaskan, pelaksanaan latihan menembak senjata ringan ini dilaksanakan oleh seluruh prajurit Kodim 1309/Manado dengan menggunakan senjata SSI dan M16 sebagai senjata organik prajurit Kodim.
“Pada latihan menembak tersebut, prajurit Kodim 1309/Manado dapat melaksanakan tembak tepat/penilaian jarak 100 meter dengan posisi sikap tiarap tidak tersandar, sikap duduk/berlutut, dan sikap berdiri,” ujar Mayor Dahua.
Menurut Dahua, latihan menembak ini mempunyai tujuan untuk menjaga, memelihara serta meningkatkan kemahiran prajurit dalam menggunakan senjata ringan, pengetahuan teknik serta karakteristik dalam menggunakan senjata perorangan masing-masing.
“Latihan menembak senjata ringan harus dilaksanakan secara terukur, terarah dan terkoordinasi sehingga hasilnya dapat dinilai serta dievaluasi dalam rangka meningkatkan kemampuan perorangan prajurit untuk memperoleh kemampuan menembak yang baik, maka harus dilaksanakan latihan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut sehingga kemampuan menembak prajurit di satuan jajaran Kodim 1309/Manado dapat terus terpelihara dan ditingkatkan dengan baik,” ucap Pasi Ops.
Kegiatan menembak jarak 100 meter ini merupakan kegiatan program kerja TA 2022 menembak senjata ringan sehingga dengan latihan yang terus menerus, bertingkat dan berlanjut nantinya personel Kodim 1309/Manado akan mampu melaksanakan dan mahir menembak sesuai dengan tingkatannya.
“Personel Kodim 1309/Manado harus mampu dan bisa melaksanakan menembak dengan baik dan benar selanjutnya akan mampu mendapatkan hasil sesuai dengan standarisasi kemampuan menembak dalam hal ini mahir menembak,” tutup Dahua.
(***/srisurya)