Manado – Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulut, Affan Rivandi Mokodongan konsisten dalam memperhatikan nasib petani dan punya cita-cita agar petani bisa hidup sejahtera tanpa kekurangan.
Menurutnya, dirinya terus mendesak agar pemerintah melalui dinas terkait betul-betul memperhatikan petani khususnya yang ada di Sulut. “Karena saat ini banyak kelompok tani yang merasa kecewa karena bantuan yang diberikan pemerintah daerah tidak tepat sasaran,” katanya.
Bantuan-bantuan alat pertanian yang diberikan justru hanya dinikmati segelintir orang yang bukan anggota kelompok tani yang ada di bumi nyiur melambai ini. Bahkan selama ini Dinas Pertanian Sulut juga kurang memperhatikan para petani.
Politisi PAN ini juga mengatakan dirinya saat ini rutin mengunjungi kelompok-kelompok petani yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow dan sekitarnya. “Saya rutin turun menemui kelompok tani, dengan menemui mereka secara langsung, saya banyak mendengar keluhan mereka, dan inilah yang menjadi komitmen saya untuk memperjuangkan keluhan para petani ini,” ujar Mokodongan. (risat)
Manado – Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulut, Affan Rivandi Mokodongan konsisten dalam memperhatikan nasib petani dan punya cita-cita agar petani bisa hidup sejahtera tanpa kekurangan.
Menurutnya, dirinya terus mendesak agar pemerintah melalui dinas terkait betul-betul memperhatikan petani khususnya yang ada di Sulut. “Karena saat ini banyak kelompok tani yang merasa kecewa karena bantuan yang diberikan pemerintah daerah tidak tepat sasaran,” katanya.
Bantuan-bantuan alat pertanian yang diberikan justru hanya dinikmati segelintir orang yang bukan anggota kelompok tani yang ada di bumi nyiur melambai ini. Bahkan selama ini Dinas Pertanian Sulut juga kurang memperhatikan para petani.
Politisi PAN ini juga mengatakan dirinya saat ini rutin mengunjungi kelompok-kelompok petani yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow dan sekitarnya. “Saya rutin turun menemui kelompok tani, dengan menemui mereka secara langsung, saya banyak mendengar keluhan mereka, dan inilah yang menjadi komitmen saya untuk memperjuangkan keluhan para petani ini,” ujar Mokodongan. (risat)