Pengukuhan Guru Besar, Rabu (11/11/2015). Rektor Universitas Sam Ratulangi Prof Dr Ellen Joan Kumaat dalam sambutannya mengatakan,gelar Guru Besar bukan sekedar pencapaian angka Kum dan juga bukan sekedar mengoleksi Tri Dharma Perguruan Tinggi tetapi yang lebih penting menerapkan asas manfaat bagi masyarakat di sekitarnya.
Semoga momen hari ini menjadi tantangan sekaligus peluang untuk selalu produktif dalam menghasilkan karya karya akademik yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat dan bangsa.
Wakil Rektor bidang Administrasi Umum dan Keuangan Unsrat, Dr Flora Kalalo SH MH saat memberikan laporan terkait pengukuhan 5 Guru Besar Universitas Sam Ratulangi, Pagi tadi.
Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Utara Drs Asiano G Kawatu SE M.Si dalam sambutannya mengatakan pengukuhan guru besar ini kiranya menjadi momentum dalam perkembangan IPTEK dan motivasi bagi akademisi.
Pemerintah saat ini menunjang gerakan revolusi mental dan kerja keras.UNSRAT kiranya konsisten untuk perubahan dan menghasilkan aspek penunjang untuk kader kader bangsa. Pemerintah Propinsi mengharapkan agar dapat menyukseskan program pemerintah gerakan Sulut menang.
5 nama Guru Besar yang dikukuhkan; dari kiri ke kanan (Dr Jacobus Ronald Mawuntu SH M.Hum. Golda Juliet Tulung S.s, M.A, Ph.D. Dr Ir Wilhemina Patty, M.Sc. Dr Ir Jeanne Martje Paulus, M.S. serta Dr Silvya Lefina Mandey, S.E, M.Si. (adv)