Manado – Dalam reses yang digelar anggota DPRD Kota Manado, Lilly Walandha yang dilaksanakan di Kelurahan Calaca lingkungan 3 Kecamatan Wenang, terungkap pengakuan yang mengejutkan diungkapkan oleh para warga setempat.
Sejumlah warga dengan nada sedih mengaku bahwa mereka merupakan warga korban kebakaran yang terjadi di Bulan Oktober 2015 lalu, tapi hingga kini belum tersentuh bantuan sebagaimana yang dijanjikan pemerintah Kota Manado pasca kebakaran terjadi.
“Kami adalah korban kebakaran tahun lalu yang sampai sekarang belum mendapatkan bantuan yang dijanjikan. Kami memohon kiranya bantuan segera diberikan, karena sampai sekarang warga korban kebakaran ini masih tinggal di rumah tetangga,” kata Rumi, warga lingkungan 3 Kelurahan Calaca ini.
Warga ini pun menilai pemerintah kota setengah hati membantu mereka pasca peristiwa kebakaran itu terjadi. “Waktu lalu, pemerintah hanya memberikan makanan selama 2 hari. Selebihnya kami makan dari bantuan keluarga yang berasal dari Gorontalo dan penyumbang lainnya,” ujar beberapa warga.
Pada kesempatan itu juga, Walandha turut perihatin dengan kondisi dari para warga korban bencana itu. Ia pun berjanji akan mempertanyakan alasan belum disalurkannya bantuan yang dijanjikan pemerintah kota tersebut.
“Untuk para korban bencana, dimohonkan bersabar karena pastinya bantuan ini akan saya pertanyakan ke instansi terkait. Tentunya untuk penyaluran bantuan butuh proses. Semoga secepatnga dicairkan,” tutur Walandha. (leriandokambey)
Manado – Dalam reses yang digelar anggota DPRD Kota Manado, Lilly Walandha yang dilaksanakan di Kelurahan Calaca lingkungan 3 Kecamatan Wenang, terungkap pengakuan yang mengejutkan diungkapkan oleh para warga setempat.
Sejumlah warga dengan nada sedih mengaku bahwa mereka merupakan warga korban kebakaran yang terjadi di Bulan Oktober 2015 lalu, tapi hingga kini belum tersentuh bantuan sebagaimana yang dijanjikan pemerintah Kota Manado pasca kebakaran terjadi.
“Kami adalah korban kebakaran tahun lalu yang sampai sekarang belum mendapatkan bantuan yang dijanjikan. Kami memohon kiranya bantuan segera diberikan, karena sampai sekarang warga korban kebakaran ini masih tinggal di rumah tetangga,” kata Rumi, warga lingkungan 3 Kelurahan Calaca ini.
Warga ini pun menilai pemerintah kota setengah hati membantu mereka pasca peristiwa kebakaran itu terjadi. “Waktu lalu, pemerintah hanya memberikan makanan selama 2 hari. Selebihnya kami makan dari bantuan keluarga yang berasal dari Gorontalo dan penyumbang lainnya,” ujar beberapa warga.
Pada kesempatan itu juga, Walandha turut perihatin dengan kondisi dari para warga korban bencana itu. Ia pun berjanji akan mempertanyakan alasan belum disalurkannya bantuan yang dijanjikan pemerintah kota tersebut.
“Untuk para korban bencana, dimohonkan bersabar karena pastinya bantuan ini akan saya pertanyakan ke instansi terkait. Tentunya untuk penyaluran bantuan butuh proses. Semoga secepatnga dicairkan,” tutur Walandha. (leriandokambey)