AMURANG—Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa Selatan Handrie Komaling SH menegaskan, bahwa ada sekitar 944 rumah tinggal, termasuk tempat ibadah di wilayah kerjanya rusak. Ada yang berat, ringan dan sedang. Kerusakan tersebut diakibatkan karena bencana alam seperti angin putting beliung. Tercatat, sejak Februari hingga September 2011 ini, sebanyak 944 KK dan tempat ibadah di Kecamatan Motoling, Ranoyapo dan kecamatan lainnya.
‘’Ya, sekitar 944 KK termasuk tempat ibadah di Kecamatan Motoling dan Ranoyapo hancur diterpa bencana angin putting beliung. Data tersebut semuanya sudah dilaporkan kepada Bupati Tetty Paruntu bersama jajarannya. Bahkan, pada saat Komisi VIII DPR RI melakukan kunjungan kerja (Kungker) di Minsel, pihaknya langsung memaparkannya, bahwa Ketua Tim Dr Hj Chairunnisa, MA ikut terharu melihat gambar (foto) saat pemaparannya,’’ ujar Komaling.
Menurut Komaling, bahwa sejak kedatangan rombongan Komisi VIII DPR RI di Amurang-Minsel, maka ibu hajah pun menyebut akan ikut memperjuangkan bantuan dari pemerintah pusat. Bahkan, Komaling menyebut pihaknya juga akan membuat proposal dan melanjutkannya ke pemerintah pusat. Memang, Pemkab Minsel masih menunggu bantuan sebesar Rp 49 miliar lebih yang telah dikirim Gubernur Sulut Dr SH Sarundajang. Tetapi, belum ada tindak lanjut hingga sekarang.
Komaling menyebut lagi, bahwa Komisi VIII DPR RI memastikan akan memperjuangkan bantuan untuk menindaklanjuti kerusakan yang dialami keluarga dan masyarakat Minsel pada umumnya. ‘’Kita juga berdoa, bahwa bantuan akan turun untuk membantu bagi mereka yang memerlukan,’’ jelas mantan Kabag Adm Umum dan Perlengkapan Setdakab Minsel ini.
Ditambahkannya, bahwa dari 944 KK yang rusak berat, ringan dan sedang langsung dibantu. Apa saja yang diperlukan langsung diantar. Termasuk, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Minsel dalam rangka membawa bantuan tanggap darurat. (ape)
AMURANG—Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa Selatan Handrie Komaling SH menegaskan, bahwa ada sekitar 944 rumah tinggal, termasuk tempat ibadah di wilayah kerjanya rusak. Ada yang berat, ringan dan sedang. Kerusakan tersebut diakibatkan karena bencana alam seperti angin putting beliung. Tercatat, sejak Februari hingga September 2011 ini, sebanyak 944 KK dan tempat ibadah di Kecamatan Motoling, Ranoyapo dan kecamatan lainnya.
‘’Ya, sekitar 944 KK termasuk tempat ibadah di Kecamatan Motoling dan Ranoyapo hancur diterpa bencana angin putting beliung. Data tersebut semuanya sudah dilaporkan kepada Bupati Tetty Paruntu bersama jajarannya. Bahkan, pada saat Komisi VIII DPR RI melakukan kunjungan kerja (Kungker) di Minsel, pihaknya langsung memaparkannya, bahwa Ketua Tim Dr Hj Chairunnisa, MA ikut terharu melihat gambar (foto) saat pemaparannya,’’ ujar Komaling.
Menurut Komaling, bahwa sejak kedatangan rombongan Komisi VIII DPR RI di Amurang-Minsel, maka ibu hajah pun menyebut akan ikut memperjuangkan bantuan dari pemerintah pusat. Bahkan, Komaling menyebut pihaknya juga akan membuat proposal dan melanjutkannya ke pemerintah pusat. Memang, Pemkab Minsel masih menunggu bantuan sebesar Rp 49 miliar lebih yang telah dikirim Gubernur Sulut Dr SH Sarundajang. Tetapi, belum ada tindak lanjut hingga sekarang.
Komaling menyebut lagi, bahwa Komisi VIII DPR RI memastikan akan memperjuangkan bantuan untuk menindaklanjuti kerusakan yang dialami keluarga dan masyarakat Minsel pada umumnya. ‘’Kita juga berdoa, bahwa bantuan akan turun untuk membantu bagi mereka yang memerlukan,’’ jelas mantan Kabag Adm Umum dan Perlengkapan Setdakab Minsel ini.
Ditambahkannya, bahwa dari 944 KK yang rusak berat, ringan dan sedang langsung dibantu. Apa saja yang diperlukan langsung diantar. Termasuk, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Minsel dalam rangka membawa bantuan tanggap darurat. (ape)