Manado – Organisasi Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Sulut mengapresiasi penanganan yang sudah dilakukan oleh Kepolisian dan jajaran sehingga kisruh penolakan terhadap Habib Smith yang datang pada Senin, 15 Oktober 2018 di Manado, bisa diatasi dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Harapan kami kedepan komunikasi itu tetap jalan supaya kita sama sama bisa saling bergandengan tangan, bagaimana sama-sama merespon isu kejadian yang ada, berusaha itu meredam jangan sampai itu menumbulkan kekacauan, kita usahakan kita menjaga kerukunan,” ujar Ketua GAMKI Sulut Debby Suma di Mapolda, Kamis (18/10/2018) siang.
Menurutnya, Sulut adalah provinsi yang sangat toleran, jadi ini tidak ada isu agama yang terjadi, hanya masalah komunikasi. “Kalau ada komunikasi pasti tidak akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” harapnya.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat agar persoalan ini dipercayakan penanganannya kepada Kepolisian.
“Yakin dan percaya kita berdoa bersama-sama agar kedamaian dan kerukunan yang selama ini sudah terjaga, kita rawat kita jaga bersama. Kita tidak saling memprovokasi apalagi di medsos kita jangan banyak percaya terhadap berita-berita di medsos yang kebanyakan sudah dibumbuhi, ditambah tambahi. Usahakan dari tempat yang terpercaya,” tandasnya.
(PaulMoningka)