Manado — Kekayaan alam bawah laut Kota Manado tak bisa dibantahkan lagi, terbukti, kini wisata bahari menjadi salah satu komoditi andalan pariwisata Sulawesi Utara, khususnya Manado.
Seperti yang disampaikan Dinas Pariwisata Manado, dengan peningkatan sektor pariwisata Manado sebesar 300 persen dibanding tahun lalu dan peningkatan kunjungan wisatawan sebesar lebih dari 11 persen dengan tujuan wisata bahari, maka aktivitas di titik-titik penyelaman pun makin ramai.
Daya tarik Manado pun akan makin mempesona, karena Guinness World Records atau dikenal sebagai The Guinness Book of Records akan menyambangi kota Manado terkait pelaksanaan penyelaman massal yang digagas oleh Tri Tito Karnavian yang kini menjabat sebagai Ketua Wanita Selam Indonesia (WASI) yang juga turut melibatkan seluruh penyelam.
Hal tersebut disampaikan Ketua Perkumpulan Pekerja Wisata Selam (PPWS) Sulut Frans Rattu dalam jumpa pers yang digelar di Bendito Megamas, Jumat (14/6/2019) sore.
“Jadi ada tiga kegiatan yang akan dilaksanakan, penyelam terbanyak, rantai manusia yang berpegangan tangan di bawah air dan pembentangan bendera. Untuk pemecahan rekor dunia, ada di penyelam terbanyak yang akan dilaksanakan tanggal 3 Agustus nanti, targetnya 3000 orang,” ujar Frans Rattu.
Lanjutnya, pihaknya optimis dengan angka 3000 penyelam karena hingga kini pun, jumlah pendaftar terus bertambah, baik lewat online maupun secara langsung.
“Jumlah pendaftar online sementara sudah lebih dari 1400, belum termasuk yang mendaftar langsung ke kami, jadi kami optimis target ini tercapai,” kata Frans.
(srisurya)