Amurang – Sedikitnya 22 sidih jemaat baru, diteguhkan oleh Pdt Rani Muntu, STh, Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) GMIM Galilea Kilometer Tiga, wilayah pelayanan Amurang Satu, rayon Minahasa Selatan, pada acara Ibadah Minggu 13 April 2014.
Pdt Rani Muntu, STh berpesan sidih jemaat baru GMIM Galilea Kilometer Tiga, menjadi teladan ditengah-tengah jemaat dan masyarakat. Selalu berpengharapan kepada Tuhan Yesus Kristus juru slamat umat manusia, yang telah mengorbankan diriNya untuk menebus dosa-disa umat manusia.
“Keteladanan Yesus Kristus dapat dipraktekan dalam kehidupan masing-masing, termasuk di jemaat dan bermasyarakat. Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan yang telah menebus dosa-dosa kita di kayu salib, yang telah mati dikuburkan dan bangkit. Marilah kita memaknai kebangkitan atau Paskah Yesus Kristus dengan perbuatan nyata yang baik di mata Tuhan,” khotbah Pdt Rani di depan sidih jemaat baru dan ratusan jemaat GMIM Galilea.
Moment peneguhan sidih jemaat, yang digelar sebelum Paskah ini, sekaligus menjadi ajang silahrurami bagi anggota keluarga sidih jemaat. Sampai orang tua baptis dari beberapa jemaat dari luar hadir dalam ibadah minggu peneguhan sidih jemaat. Sambil melihat secara langsung anak baptis mereka yang telah diteguhkan.
“Saya bahagia sekali telang menjadi anggota sidih jemaat yang baru GMIM Galilea Kilometer Tiga. Kebahagiaan ini, saya persembahkan hanya kepada orang tua, keluarga terlebih khusus kepada Tuhan Yesus,” ungkap, salah satu sidih jemaat yang baru diteguhkan Deatris Potu. (Sanly Lendongan)