Mitra, BeritaManado.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara menyiapkan dana duka bagi masyarakat, yang akan dialokasikan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2016.
“Tahun ini pemberian berupa dana duka sudah akan kita berikan bagi masyarakat,” kata Bupati saat melaksanakan agenda serap aspirasi masyarakat di Kecamatan Posumaen tepatnya di Desa Minanga 1, Senin (25/7/2016).
Di depan para perangkat desa dan tokoh-tokoh masyarakat serta agama di kecamatan tersebut, alasan pemberian tersebut merupakan konsekuensi dari penghematan anggaran.
“Ini adalah hasil dari penghematan anggaran yang kita lakukan tahun sebelumnya, sehingga ada Silpa. Jadi kita siapkan untuk pemberian dana ini,” katanya.
Selain itu menurut Bupati insentif bagi kelompok masyarakat lanjut usia (Lansia) direncanakan akan disalurkan melalui APBD-P.
“Kita juga berencana akan berikan insentif bagi lansia yang usia umurnya sudah di atas 65 tahun. Tapi perlu untuk di data dan diverifikasi,” jelasnya.
Bupati menambahkan pemberian tersebut tak ada hubungan dengan agenda politik khususnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
“Saya ingatkan pemberian ini tak ada hubungannya dengan agenda politik. Ini sudah menjadi program karena sebagian besar infrastruktur dasar kita sudah mantap,” tandasnya. (rulansandag)
Mitra, BeritaManado.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara menyiapkan dana duka bagi masyarakat, yang akan dialokasikan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2016.
“Tahun ini pemberian berupa dana duka sudah akan kita berikan bagi masyarakat,” kata Bupati saat melaksanakan agenda serap aspirasi masyarakat di Kecamatan Posumaen tepatnya di Desa Minanga 1, Senin (25/7/2016).
Di depan para perangkat desa dan tokoh-tokoh masyarakat serta agama di kecamatan tersebut, alasan pemberian tersebut merupakan konsekuensi dari penghematan anggaran.
“Ini adalah hasil dari penghematan anggaran yang kita lakukan tahun sebelumnya, sehingga ada Silpa. Jadi kita siapkan untuk pemberian dana ini,” katanya.
Selain itu menurut Bupati insentif bagi kelompok masyarakat lanjut usia (Lansia) direncanakan akan disalurkan melalui APBD-P.
“Kita juga berencana akan berikan insentif bagi lansia yang usia umurnya sudah di atas 65 tahun. Tapi perlu untuk di data dan diverifikasi,” jelasnya.
Bupati menambahkan pemberian tersebut tak ada hubungan dengan agenda politik khususnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
“Saya ingatkan pemberian ini tak ada hubungannya dengan agenda politik. Ini sudah menjadi program karena sebagian besar infrastruktur dasar kita sudah mantap,” tandasnya. (rulansandag)