Manado, BeritaManado.com — Yulius Selvanus Komaling dan Victor Mailangkay (YSK-Victory) berhasil menduduki posisi nomor 1 perolehan suara berdasarkan quick count untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) pada Rabu (27/11/2024).
Meski hasil resminya masih harus menunggu penetapan KPU, tapi hasil ini telah disambut dengan penuh sukacita oleh banyak kalangan, termasuk kader Gerindra yang juga akademisi dan pengusaha, Jusak Kereh.
Menurut Jusak, kemenangan YSK-Victory dalam perhitungan cepat di Pilkada Sulut 2024, mencerminkan keinginan masyarakat yang menghendaki adanya perubahan kepemimpinan, terutama pemimpin yang bersih dari korupsi.
“Ya, secara pribadi saya sejak awal sudah melihat adanya keinginan masyarakat Sulut mendambakan sosok pemimpin yang dapat membawa perubahan bagi daerah nyiur melambai ini. Masyarakat juga mendambakan sosok pemimpin yang tidak terkontaminasi dengan korupsi masa lalu, dan masyarakat melihat semua itu ada pada sosok pasangan YSK-Victory,” ungkap Jusak yang juga pendiri Pacific TV dan Kompas TV Manado ini.
Ia menjelaskan, masyarakat Sulut juga menghendaki pemimpin daerah yang memiliki kedekatan hubungan dengan pemerintah pusat.
“Diketahui bahwa Pak YSK memiliki hubungan pribadi yang dekat dengan Presiden Prabowo. Hal ini menjadi penting agar pusat dan daerah satu bahasa dalam mewujudkan pembangunan di Sulut, karena pembangunan di daerah tak terlepas dari peranan pemerintah pusat,” ujar Jusak.
Karena itu, kata Jusak, diharapkan ke depan, pembangunan di Sulut bisa maju, yang hasilnya untuk kesejahteraan masyarakat.
“Saya kira Presiden Prabowo akan memberi perhatian khusus bagi Sulut, karena selain dipimpin oleh orang yang dikenal dekat dengan beliau, Sulut juga merupakan daerah asal ibu kandungnya Prabowo, almarhumah Dora Sigar,” ujar Jusak Kereh, Kamis (28/11/2024).
Jusak menjelaskan, rakyat Sulut sudah menetapkan pilihannya dan pilihan rakyat harus dihormati karena merupakan hasil dari pesta demokrasi.
Menurut Jusak, meskipun kemenangan YSK-Victory, diperoleh melalui perhitungan cepat atau quick count dan bukan perhitungan resmi KPU, namun pengalaman di beberapa Pilkada sebelumnya, biasanya perhitungan cepat dari lembaga survei yang kredibel, hasilnya tak jauh berbeda dengan perhitungan manual yang dilakukan KPU.
“Semoga jika tidak ada aral melintang, hingga pengumuman KPU nanti, maka bravo buat masyarakat Sulut yang sudah memilih dan memenangkan pasangan YSK-Victory, sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur, untuk memimpin daerah nyiur melambai ke depan,” pungkas Jusak.
(***/srisurya)