Amurang, BeritaManado – Kepedulian yang luar biasa ditunjukkan oleh masyarakat Desa Teep Kecamatan Amurang Barat Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) terhadap pengelolaan sampah.
Dipimpin oleh Penjabat Hukum Tua Desa Teep, Grace Ivanna Sangian SE pada Selasa (17/10/2017) dan bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Minsel menjadi Pilot Project Bank Sampah bagi Desa.
Kepada BeritaManado.com, Kepala Dinas (Kadis) Roi Sumangkut MT yang disampaikan oleh Proyek Leader Bank Sampah Kasie Vera Rambe MM menginformasikan telah digelarnya simulasi Bank Sampah di Desa Teep oleh DLH Minsel.
“Luar biasa Desa Teep langsung bergerak cepat dengan merespon program Bank Sampah dari DLH Minsel. Bahkan saat ini secara resmi pengurus Bank Sampah Bersatu Desa Teep telah terbentuk,” tukas Vera Rambe.
Diharapkan apa yang dimulai oleh Desa Teep akan menjadi contoh dan dapat diikuti oleh desa-desa lain yang berada di Kabupaten Minsel.
Dikesempatan yang sama Penjabat Hukum Tua Desa Teep, Grace Sangian kepada BeritaManado.com menyambut baik program Bank Sampah dari DLH Minsel.
“Kami pemerintah dan masyarakat Desa Teep sebenarnya sangat peduli dengan masalah sampah. Karena berada di jalur trans Sulawesi, volume sampah sangatlah banyak. Dengan adanya Bank Sampah akan menjadikan masyarakat melihat sampah sebagai sumber penghasilan,” ujar Grace Sangian.
Bahkan terlihat pada kesempatan ini sejumlah warga Desa Teep membawa sampah untuk ditabung. Dan dalam kesempatan ini dibagikan Buku Tabungan Sampah kepada sejumlah masyarakat.(TamuraWatung)
Amurang, BeritaManado – Kepedulian yang luar biasa ditunjukkan oleh masyarakat Desa Teep Kecamatan Amurang Barat Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) terhadap pengelolaan sampah.
Dipimpin oleh Penjabat Hukum Tua Desa Teep, Grace Ivanna Sangian SE pada Selasa (17/10/2017) dan bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Minsel menjadi Pilot Project Bank Sampah bagi Desa.
Kepada BeritaManado.com, Kepala Dinas (Kadis) Roi Sumangkut MT yang disampaikan oleh Proyek Leader Bank Sampah Kasie Vera Rambe MM menginformasikan telah digelarnya simulasi Bank Sampah di Desa Teep oleh DLH Minsel.
“Luar biasa Desa Teep langsung bergerak cepat dengan merespon program Bank Sampah dari DLH Minsel. Bahkan saat ini secara resmi pengurus Bank Sampah Bersatu Desa Teep telah terbentuk,” tukas Vera Rambe.
Diharapkan apa yang dimulai oleh Desa Teep akan menjadi contoh dan dapat diikuti oleh desa-desa lain yang berada di Kabupaten Minsel.
Dikesempatan yang sama Penjabat Hukum Tua Desa Teep, Grace Sangian kepada BeritaManado.com menyambut baik program Bank Sampah dari DLH Minsel.
“Kami pemerintah dan masyarakat Desa Teep sebenarnya sangat peduli dengan masalah sampah. Karena berada di jalur trans Sulawesi, volume sampah sangatlah banyak. Dengan adanya Bank Sampah akan menjadikan masyarakat melihat sampah sebagai sumber penghasilan,” ujar Grace Sangian.
Bahkan terlihat pada kesempatan ini sejumlah warga Desa Teep membawa sampah untuk ditabung. Dan dalam kesempatan ini dibagikan Buku Tabungan Sampah kepada sejumlah masyarakat.(TamuraWatung)