Langowan, BeritaManado.com — Dalam rangka memperingati 152 tahun kembalinya misi Katolik di Keuskupan Manado, sejumlah pengurus Wanita Katolik Cabang St Lukas Ratahan menggelar aksi bersih-bersih makam Daniel Mandagi dan Tentji Londah di Desa Kawatak Kecamatan Langowan Selatan, Sabtu (12/9/2020).
Demikian disampaikan Pastor Paroki St Lukas Ratahan Leksi Nangoy Pr kepada BeritaManado.com Sabtu siang.
“Kegiatan sederhana ini kami lakukan untuk memperingati momentum bersejarah yang ditandai dengan pembaptisan anak Daniel Mandagi bersama beberapa orang lainnya pada 19 September 1868 oleh Pater Johanes de Vries SJ.
“Daniel Mandagi merupakan tokoh awam yang berjasa bagi kembalinya misi Katolik di Keuskupan Manado khususnya Langowan melalui surat kepada Uakup Batavia Mgr Petrus Maria Vrancken untuk meminta seorang imam membabtis anaknya Agustinus Demol Mandagi,” ungkap Nangoy.
Sebagaimana diketahui, keberadaan makam Daniel Mandagi dan istrinya Tentji Londah awlanya berada di pekuburan Desa Amongena Satu Kecamatan Langowan Timur.
“Setelah mendapatkan persetujuan keluarga, maka bertepatan dengan Yubelium 150 tahun kembalinya misi Katolik di Keuskupan Manado, makam Daniel dan Tentji dipindahkan ke Kawatak pada 2 September 2018 lalu,” jelasnya.
Pastor Leksi Nangoy Pr pun menyampaikan terima kasih kepada pengurus WKRI yang sudah ambil bagian dalam aksi tersebut.
(Frangki Wullur)