Sangihe, BeritaManado.com — Pesawat Wings Air yang melayani rute penerbangan Manado-Naha (Sangihe) pulang-pergi, harus dihentikan operasionalnya dikarenakan harga avtur yang terlalu mahal.
Konsolidator Lion Group Nusa Utara Ferdy Panca Sinedu mengatakan, pihaknya sudah berusaha agar operasional penerbangan rute tersebut tetap berjalan.
“Ada pertimbangan yang telah dikaji matang hasil perbincangan kami dengan Direktur utama Lion Group Bapak Rudy Lumingkewas, yang menyatakan perlu ada dukungan pemerintah daerah agar dapat memperjuangkan satu harga avtur untuk satu Indonesia, agar tidak ada perbedaan yang mencolok antara Indonesia Bagian Timur dan Indonesia Bagian Barat,” ujar Sinedu, Senin (30/9/2019).
Menurut Sinude, bahwa harga avtur yang ada di Bandara Soekarno-Hatta Rp. 7.970, sedangkan yang ada di Bandara Samratulangi Manado Rp. 10.080, terjadi selisih yang cukup besar sekitar 2 ribuan.
“Hal ini mempengaruhi pelayanan menyangkut pengembalian modal. Sehingga ditekankan kembali bahwa perlu ada keprihatinan Pemkab Sangihe ke pusat tentang satu harga,” bebernya.
Terkait dengan hal ini, pihaknya juga telah melayangkan surat kepada Presiden.
“Kami juga sudah berusaha menyurat ke Presiden dan sudah diterima dan sudah di disposisi ke BUMN agar mengkaji kembali tentang penetapan harga di tiap wilayah menjadi satu,” tandasnya.
Sementara itu Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana SE ME menyatakan, bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe telah berupaya terkait pemberhentian penerbangan rute Manado-Naha.
Jabes Gaghana menambahkan bila pihaknya telah menyurat ke Kementerian Perhubungan.
“Pemkab Sangihe diminta untuk menyurat ke Kementerian Perhubungan, itu sudah dilakukan. Bahkan dari pihak Provinsi Sulut, Gubernur sudah melakukan kooridinasi dengan Menteri Perhubungan untuk ditindaklanjuti,” kata Jabes Gaghana.
(Christ)
Baca juga: