Bitung, BeritaManado.com – Kepala Dinas Kesehatan Pemkot Bitung, dr Pitter Lumingkewas menghimbau masyarakat mewaspadai varian baru COVID-19.
Himbauan itu disampaikan Pitter mengingat Kementerian Kesehatan RI menyatakan peningkatan kasus COVID-19 dipicu oleh subvarian baru Omicron, yakni BA.4 dan BA.5 serta diprediksi puncak kasus varian itu bakal berlangsung pada Juli mendatang.
Pitter menyatakan, varian itu sudah terdeteksi masuk di Indonesia dan sudah ada beberapa kasus yang sementara ditangani.
“Untuk itu kami minta masyarakat tetap menerapkan Protokol Tetap (Protap) Kesehatan dan lengkap dosis vaksinasi sebagai langkah antisipasi varian baru COVID-19,” kata Pitter, Rabu (15/6/2022).
Ditanya apakah varian baru itu sudah masuk di Kota Bitung, Pitter menyatakan belum tahu pasti mengingat sampel untuk varian baru dikirim ke Jakarta untuk diperiksa.
“Jadi Dinas Kesehatan Provinsi yang mengumpulkan dari Kabupaten/kota kemudian dikirim ke Jakarta untuk diperiksa,” katanya.
Dirinya pun berharap di Kota Bitung tidak terjadi lonjakan kasus akibat varian baru seperti di daerah lain walaupun tingkat penularan BA.4 dan BA.5 diperkirakan hanya sepertiga dari puncak kasus Delta dan Omicron.
“Sekali lagi, tetap patuhi Protap Kesehatan dan segera lengkapi vaksinasi agar kita semua terhindar,” katanya.
Berikut gejala varian baru omicron BA.4 dan BA.5:
Gejala Umum
- Demam
- Batuk
- Kelelahan
- Hilangnya rasa atau bau
Gejala Kurang Umum
- Sakit tenggorokan
- Sakit kepala
- Sakit dan nyeri
- Diare
- Ruam pada kulit, atau perubahan warna jari tangan atau kaki
- Mata merah atau iritasi.
(abinenobm)