Malaka – Menggelar acara musyawarah antara pemerintah dan masyarakat di dalam gedung pertemuan dengan nuansa formal sudah sering ditemui di Minahasa maupun daerah lain di Sulawesi Utara. Namun cara yang satu ini tergolong unik karena berhubungan erat dengan tradisi masyarakat.
Adalah Desa Welahi tepatnya di Dusun Wemale Kecamatan Malaka Tengah Kabupaten Malaka Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang memiliki keunikan tradisi tersebut. Acara musyawarah untuk menentukan skala prioritas pembangunan desa dilakukan dengan cara yang bernuansa kekeluargaan.
Sambil minum kopi perwakilan warga desa dan dari unsur pemerintah serta pendampng desa saling berdiskusi untuk mencari kebutuhan-kebutuhan masyarakat yang akan dijadikan skala prioritas pembangunan.
Kepala Urusan Pembangunan Desa Welahi Hironimus Seran SE saat dihubingi BeritaManado.com, Sabtu (6/8/2016) malam mengatakan bahwa cara seperti itu sudah menjadi kebiasaan jika melakukan kegiatan serupa.
“Beginilah cara kami bermusyawarah. Semua anggota masyarakat akan mendapat pemahaman yang jelas dari para pendamping desa dan pemerintah tentang apa saja yang akan dilakukan untuk memajukan desa-desa di Kabupaten Malaka. Saya pikir di Minahasa dan daerah lain juga punya cara tersendiri terkait hal serupa,” katanya. (frangkiwullur)