Bitung – Wali Kota Bitung, Max Lomban membuka rangkaian kegiatan Sekolah Lapang Iklim Maritime (SLIM) Tahun 2018, Selasa (08/05/2018).
Kegiatan itu digelar tanggal 8-9 Mei 2018 di Gedung PLC Kecamatan Maesa dengan tema “Waspada Cuaca dan Pahami Iklim Maritim untuk Nelayan Aman Sejahtera”
Dalam sambutannya Wali Kota mengatakan, dalam Peta Bencana, Daerah Sulawesi Utara memiliki banyak potensi untuk terjadinya bencana alam, tetapi sejak menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota Bitung tidak pernah terjadi suatu bencana alam yang berpotensi besar memicu tsunami di Kota Bitung.
“Pemkot Bitung selalu berkolaborasi dengan pihak BMKG serta PMI dalam rangka peningkatan kewaspadaan terhadap bencana alam,” kata Wali kota.
Belajar dari daerah lain, Pemkota kata dia, bersama beberapa pihak telah memetakan daerah-daerah yang rawan bencana serta telah menentukan jalur evakuasi.
“BMKG juga hadir bersama Pemkot dalam Mal Pelayanan Publik Kota Bitung, dimana masyarakat khususnya para nelayan mendapat informasi terkait cuaca yang dapat membantu mereka saat melaut,” katanya.
Ia berharap kepada 30 peserta yang mengikuti kegiatan tersebut untuk nantinya dapat berbagi dengan masyarakat terkait materi yang diberikan.
Turut hadir Deputi BMKG, Prabowo, KSOP Kota Bitung, Pelabuhan Bitung, Badan Diklat Perikanan, Asisten II, Kadis Perikanan Kelautan Kota Bitung, Camat Maesa dan Ketua PMI Kota Bitung.
(***/abinenobm)
Bitung – Wali Kota Bitung, Max Lomban membuka rangkaian kegiatan Sekolah Lapang Iklim Maritime (SLIM) Tahun 2018, Selasa (08/05/2018).
Kegiatan itu digelar tanggal 8-9 Mei 2018 di Gedung PLC Kecamatan Maesa dengan tema “Waspada Cuaca dan Pahami Iklim Maritim untuk Nelayan Aman Sejahtera”
Dalam sambutannya Wali Kota mengatakan, dalam Peta Bencana, Daerah Sulawesi Utara memiliki banyak potensi untuk terjadinya bencana alam, tetapi sejak menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota Bitung tidak pernah terjadi suatu bencana alam yang berpotensi besar memicu tsunami di Kota Bitung.
“Pemkot Bitung selalu berkolaborasi dengan pihak BMKG serta PMI dalam rangka peningkatan kewaspadaan terhadap bencana alam,” kata Wali kota.
Belajar dari daerah lain, Pemkota kata dia, bersama beberapa pihak telah memetakan daerah-daerah yang rawan bencana serta telah menentukan jalur evakuasi.
“BMKG juga hadir bersama Pemkot dalam Mal Pelayanan Publik Kota Bitung, dimana masyarakat khususnya para nelayan mendapat informasi terkait cuaca yang dapat membantu mereka saat melaut,” katanya.
Ia berharap kepada 30 peserta yang mengikuti kegiatan tersebut untuk nantinya dapat berbagi dengan masyarakat terkait materi yang diberikan.
Turut hadir Deputi BMKG, Prabowo, KSOP Kota Bitung, Pelabuhan Bitung, Badan Diklat Perikanan, Asisten II, Kadis Perikanan Kelautan Kota Bitung, Camat Maesa dan Ketua PMI Kota Bitung.
(***/abinenobm)